Elon Musk Larang Gunakan Produk Apple di Perusahaannya

Teknologi

Kamis, 13 Juni 2024 | 00:00 WIB
Elon Musk Larang Gunakan Produk Apple di Perusahaannya

FTNews - Perusahaan teknologi Apple terus mengembangkan inovasi-inovasinya untuk memikat para calon konsumen berserta konsumen-konsumennya. Di dalam iOS terbarunya, 18, mereka bekerja sama dengan perusahaan pengembang artificial intelligence (AI) OpenAI. Namun, salah satu pebisnis bidang teknologi terkaya di dunia, Elon Musk, akan larang produk Apple di dalam perusahaannya.

rb-1

Elon Musk melihat langkah Apple bekerja sama dengan OpenAI merupakan langkah yang sangat buruk. Terutama, adanya kemungkinan jika OpenAI akan membuat data dan privasi para penggunanya menjadi tidak aman.

“Hal ini sangat aneh. Apple tidak cukup pintar untuk mendirikan AI-nya. Tetapi, entah bagaimana bisa OpenAI akan menjaga keamanan dan privasi kalian!” cuitnya melalui akun pribadinya di X.

Baca Juga: Hati-hati! Virus Brokewell Bisa Kuras Rekening

rb-3

“Apple tidak tahu apa yang akan terjadi ketika mereka menyerahkan data kepada OpenAI. Mereka akan menjual kalian hingga ke sungai,” lanjutnya.

Imbas dari hal ini juga, Elon Musk merasa was-was dengan keberadaan produk-produk Apple di ruang lingkup pekerjaannya. “Jika Apple berintegrasi dengan OpenAI hingga di level OS, maka perangkat Apple akan dilarang di dalam perusahaan saya. Ini adalah pelanggaran keamanan yang tidak dapat diterima,” tulisnya.

“Dan para pengunjung juga harus melakukan pengecekan terhadap perangkat Apple di gerbang. Yang mana akan diletakan di dalam kandang Faraday,” imbuhnya.

Baca Juga: Bocah Temukan Bebek Karet di Pantai, Bukti Kejahatan Lingkungan

Sudah Menyuarakan Ancaman AI

Ilustrasi artificial intelligence (AI). Foto: canva

Elon Musk larang produk Apple untuk mengintegrasikan sitemnya dengan OpenAI bukan tanpa alasan. Meskipun juga ikut mengembangkan teknologi AI, namun ia sudah sadar akan potensi yang berbahaya dari teknologi tersebut. Bahkan ia sudah menyuarakan hal tersebut sejak 10 tahun yang lalu.

“Saya pikir sebagian orang tidak paham bagaimana mesin kecerdasan berkembang sangat cepat. Lebih dari perkiraan orang-orang,” ujarnya dalam acara Vanity Fair, 8 Oktober 2014 silam.

Ia juga mengungkapkan hal tersebut sangat berbahaya. Karena, jika ada kecerdasan super, yang terutama dapat berkembang dengan sendirinya, akan menjadi ancaman bagi kemanusiaan.

Sebagai contohnya, jika AI ingin membantu kita untuk menghapus email dari spam atau semacamnya. Yang mana, pada akhirnya, mereka akan berpikir cara yang lebih optimal untuk menghapus email tersebut adalah dengan menyingkirkan manusia.

Tag Teknologi Elon Musk di Perusahaannya Larang Produk Apple

Terkini