Erina Gudono Masuk Pemberitaan di Media Kampus Pennsylvania

Nasional

Rabu, 18 September 2024 | 00:00 WIB
Erina Gudono Masuk Pemberitaan di Media Kampus Pennsylvania

FT News – Sikapnya yang tidak berhati-hati dan dinilai tidak memiliki empati, menantu Presiden Joko Widodo yaitu Erina Gudono masuk dalam sebuah pemberitaan di media kampus Pennsylvania.

rb-1

“Erina Gudono, menantu dari Presiden Joko Widodo asal Indonesia menghadapi reaksi keras atas beasiswa yang diterimanya di Penn’s School of Social Policy Practice berkaitan dengan keistimewaan yang membuat Erina dinilai tak pantas mendapatkannya (beasiswa),” tulis The Daily Pennsylvanian, media kampus tempat Erina Gudono mendapatkan beasiswa, dikutip Rabu (18/9).

Media itu menuliskan tentang bagaimana masyarakat Indonesia mendesak Pennsylvania University untuk mencabut beasiswa yang diberikan kepada menantu presiden itu.

Baca Juga: Tegas! Jokowi Minta Tidak Ada Lagi Politisasi Agama di Pemilu

rb-3

Permintaan untuk mempertimbangkan kembali beasiswa itu dilakukan melalui media sosial yang mengaitkan Erina Gudono dan Universitas Pennsylvania. Bahkan, kritik juga diluncurkan melalui email besar-besaran yang menuntut dicabutnya beasiswa Erina Gudono.

Namun, baik Erina Gudono dan Universitas Pennsylvania tidak memberikan komentar apa pun.

Unggahan The Daily Pennsylvania di platform media sosial X. (Foto: X)

Baca Juga: Waspada Para Pengguna Jasa Joki! 3 "Penyakit" Ini akan Menghampiri

Reporter The Daily Pennsylvania mewawancarai seorang lulusan Universitas Columbia, Patricia Kusumaningtyas. Patricia mengatakan bahwa kemarahan seputar dugaan beasiswa Erina Gudono berasal dari gaya hidup Erina yang sangat mewah.

Selain itu juga kurangnya empati tentang kerusuhan dan protes politik di Indonesia. Khususnya terkait keputusan Mahkamah Konstitusi yang menyatakan bahwa partai politik tidak diharuskan memiliki keterwakilan minimal 20 persen untuk mengajukan calon, sehingga melonggarkan persyaratan partisipasi politik.

Tak sampai sehari kemudian, Parlemen Indonesia mengajukan mosi darurat untuk membatalkan perubahan tersebut. Mosi ini akhirnya mendapat kritik luas dan kekhawatiran bahwa pemilu lokal tidak akan terbantahkan.

Hari-hari berikutnya, warga negara Indonesia melakukan protes di Jakarta menentang usulan mosi tersebut.

“Banyak yang protes, semua teman saya protes lalu kena gas air mata. Tidak adil jika begitu banyak penindasan yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi dan Erina menjadi sangat tuli,” ucap Patricia kepada The Daily Pennsylvania.

Patricia percaya bahwa Erina Gudono harus memiliki kebebasan untuk melanjutkan pendidikannya. Namun, ia mendorong Universitas Pennsylvania untuk memikirkan calon-calon di masa depan yang dapat membantu mengatasi masalah hak asasi manusia dan demokrasi di negara mereka sendiri ketika mempertimbangkan calon penerima beasiswa.

Logo kampus tempat Erina Gudonoi akan menjalani kuliahnya melalui beasiswa. (Foto: The Daily Pennsylvania)

Media The Daily Pennsylvania yang memberitakan Erina Gudono diakui memiliki pamornya sendiri. Khususnya di kawasan kampus University of Pennsylvania.

Walaupun termasuk media kampus, namun The Daily Pennsylvania sudah membuktikan eksistensinya sejak tahun 1885. Media ini tercatat dimiliki oleh The Daily Pennsylvanian, Inc.

Tag Headline Joko Widodo Erina Gudono The Daily Pennsylvania

Terkini