Fadhilah Sholat Tarawih Malam ke-10 bagi Umat Muslim, Kebaikan di Dunia dan Akhirat

Sholat Tarawih adalah ibadah sunnah yang dilaksanakan umat Muslim setiap malam selama bulan Ramadan. Setiap malam memiliki keutamaan atau fadhilah tersendiri.

Pada malam ke-10, fadhilah sholat Tarawih adalah mendapatkan kebaikan di dunia dan akhirat. Hal ini menjadikan malam ke-10 sebagai momen istimewa untuk meningkatkan ibadah dan meraih pahala yang lebih besar.

Selain itu, melaksanakan sholat Tarawih secara rutin selama Ramadan dapat menjadi sarana refleksi diri, memperkuat iman, dan memperbanyak amal ibadah.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Pada Hari Kamis 6 Maret untuk Wilayah Jakarta, Semarang dan Surabaya

Ilustrasi Sholat Tarawih (pixabay)

Dengan memahami keutamaan-keutamaan ini, diharapkan umat Muslim semakin termotivasi untuk tidak melewatkan sholat Tarawih, terutama pada malam-malam yang memiliki fadhilah khusus.

Pendapat ini mengacu pada kitab Durratun Nasihin karangan Syekh Usman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syakiri Al-Khubawi. Beliau berkata:

وَفِى اللَّيْلَةِ الْعَاشِرَةِ يَرْزُقُهُ اللهُ تَعَالَى خَيْرَىِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ

Baca Juga: Pantas Saja Sehat, Ini yang Terjadi Dalam Tubuh Saat Kita Berpuasa

Artinya, “Pada malam yang kesepuluh, Allah akan memberikan kebaikan yang lebih baik di dunia maupun di akhirat.”

Mengutip buku Fikih Empat Madzhab Jilid 1, Abdurrahman Al Juzairi (2012), menjalankan salat tarawih hukumnya sunah muakkad.

Ilustrasi Sholat Tarawih (pixabay)

Waktu melaksanakan salat ini adalah sesudah salat Isya. Salat tarawih lebih dianjurkan untuk dilakukan di masjid secara berjemaah, tetapi diperbolehkan pula salat sendiri di rumah.

Setiap malam di bulan suci ini mengandung banyak fadilah atau keutamaan.

Oleh karena itu, momen ini harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk menimba banyak pahala.

Adapun salat tarawih menjadi salah satu ibadah yang sebaiknya tidak dilewatkan ketika malam hari, kecuali tanpa uzur tertentu.