Fadil Nazri Ledakkan Bom Rakitan di Masjid SMAN 72 Jakarta, Diduga Ingin Bunuh Diri
Tak satupun yang menyangka, Jumat yang seharusnya menjadi hari penuh ketenangan justru berubah menjadi babak kelam dalam ingatan para siswa. Di tengah lantunan khutbah yang baru saja usai, ledakan tiba-tiba mengoyak kesunyian masjid sekolah itu.
Fadil Nazri, terduga pelaku sekaligus siswa kelas XII SMAN 72 yang dikenal pendiam, meledakkan bom rakitan yang dibawanya. Bukan cuma bom, airsoft gun laras panjang, rompi taktis, hingga revolver turut dibawa.
Sejumlah Korban Ledakan Sman 72 Kelapa Gading Tengah Dirawat Di RS Islam Jakarta [FTNews/Selvianus Kopong Basar ]Sela, siswi kelas XI yang masih terguncang, menceritakan dengan suara bergetar bahwa bom rakitan diduga bom molotov sengaja dibawa Fadil untuk balas dendam atau bunuh diri gegara menjadi korban bully.
Baca Juga: Kasus PLTU 1 Kalbar Terungkap Rugi Rp1,3 Triliun, Eks Dirut PLN dan Adik Jusuf Kalla Tersangka
"Saya menduga dia ingin balas dendam, sekaligus bunuh diri," ucap Sela lirih kepada FTNews.
"Tadi saya lihat ada tiga jenis bom, tapi cuma dua yang meledak," lanjutnya.
Korban Ledakan SAMN 72 Kelapa Gading Tengah Dirawat Di RS Islam Jakarta. [FTNews/Selvianus Kopong Basar]Ledakan itu terjadi tepat setelah khutbah Jumat selesai dan iqomah hendak dikumandangkan. Suasana yang semula khusyuk seketika berubah menjadi kepanikan.