Fakta Baru! UNESCO PBB Tegaskan Tak Pernah Beri Awards ke Syahrini di Cannes
Lifestyle

Syahrini mengejutkan publik pekan lalu ketika tiba-tiba muncul di gelaran Cannes Film Festival 2025.
Lewat unggahan Instagramnya kemudian terungkap bahwa Syahrini datang untuk menerima penghargaan. Salah satu penghargaan tersebut, menurut Syahrini, datang dari UNESCO.
Bicara UNESCO, pikiran publik tentu saja langsung tertuju pada badan PBB di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, budaya, dan komunikasi, yakni United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
Baca Juga: Syahrini dan Baby R Rayakan Ulang Tahun Bersama, Pulang Kampung Naik Private Jet
Namun ternyata UNESCO pemberi penghargaan Syahrini bukanlah UNESCO PBB. Badan khusus PBB tersebut sudah tegas menyatakan bahwa mereka tak ada sangkut pautnya dengan penghargaan yang diterima Syahrini.
Syahrini dan trofi yang diterima dari Listen to Her Parole. (Instagram/@princessyahrini)
"UNESCO tidak terlibat dalam pemberian penghargaan pada acara di Cannes yang dimaksud," kata UNESCO Regional Office di Jakarta dalam keterangan resminya, Kamis (22/5/2025).
Baca Juga: Kebijakan Baru Anies, 85 Persen Warga Jakarta Terbebas dari Pembayaran PBB
Meskipun terdapat keterlibatan sosok Guila Clara Kessous, seorang seniman asal Prancis yang pernah ditunjuk sebagai UNESCO Artist for Peace pada tahun 2012, kehadirannya dalam acara itu hanya sebagai individu, bukan sebagai perwakilan resmi dari UNESCO.
Penghargaan Syahrini yang menjadi sorotan itu sebenarnya diberikan oleh sebuah organisasi bernama United Society Council (USC). Acara tersebut bertajuk Listen to Her Parole, yang disebut sebagai platform untuk mendukung pemberdayaan perempuan.
Syahrini dan trofi yang diterima dari Listen to Her Parole. (Instagram/@princessyahrini)
"Mungkin akan lebih tepat jika disebut sebagai penghargaan dari United Society Council melalui acara Listen to Her Parole, yang didukung oleh Guila Clara Kessous, salah satu UNESCO Artist for Peace," sambung pernyataan tersebut.
Acara yang dihadiri Syahrini itu dilaksanakan menjelang malam puncak Cannes Film Festival 2025, sehingga menimbulkan kesan bahwa ada kaitan resmi dengan ajang bergengsi tersebut maupun dengan UNESCO.
"Jadi UNESCO tidak terlibat dalam pemberian penghargaan pada acara di Cannes yang dimaksud. Meskipun acara tersebut mungkin melibatkan UNESCO Artist for Peace dalam kapasitas pribadi atau simbolis, acara tersebut bukan merupakan upacara atau bentuk pengakuan resmi dari UNESCO," pungkas UNESCO.
Kata Syahrini
Syahrini dan trofi yang diterima dari Listen to Her Parole. (Instagram/@princessyahrini)
Di Instagramnya, Syahrini mengunggah video pendek berisi momen dirinya menerima penghargaan di Cannes Film Festival 2025. Dalam pidato kemenangannya, istri Reino Barack itu secara gamblang menyebut kata UNESCO.
"Saya datang ke Cannes untuk menerima penghargaan dari UNESCO melalui platform Listen To Her Parole," kata Syahrini dalam bahasa Inggris.
Listen to Her Parole adalah bagian dari majalah Discrete Mag, yang didedikasikan untuk menyoroti perempuan-perempuan luar biasa yang dinilai telah menginspirasi lewat kariernya di berbagai bidang.
Dalam acara tersebut, Listen to Her Parole menganugerahkan "Outstanding Achievement in Entertainment, Influence, & Global Cultural Impact" pada Syahrini.