Fakta-fakta di Balik Penembakan 5 Petani di Bengkulu Selatan 2025
Lima petani di Desa Kembang Seri, Kecamatan Pino Raya, Kabupaten Bengkulu Selatan, menjadi korban penembakan pada Senin, 24 November 2025.
Dugaan pelaku adalah satpam PT Agro Bengkulu Selatan (PT ABS).
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 12.45 WIB saat warga menolak pembukaan jalan oleh perusahaan di atas lahan mereka.
Baca Juga: Bawaslu Kota Bengkulu Masih Temukan Laporan ASN Bagikan Bahan Kampanye di Kantor
Bentrok bermula ketika sekelompok pekerja perusahaan menggunakan alat berat untuk membuka akses jalan.
Meskipun warga menolak, ketegangan meningkat hingga seorang oknum satpam menembak satu petani, dan peluru mengenai empat orang lain.
Kondisi Korban
Baca Juga: Rejang Lebong-Lubuklinggau Bentuk Poros Wisata Baru
Salah satu petani di Bengkulu Selatan menahan sakit usai ditembak. [Ist]
Korban penembakan menjalani perawatan intensif di rumah sakit terdekat:
- Buyung: luka tembak di dada
- Linsurman: luka di dengkul
- Edi Hermanto: luka di paha
- Santo: luka di rusuk bagian bawah/ketiak
- Suhardin: luka di betis
Keluarga korban menuntut agar pelaku segera diproses hukum dan meminta perlindungan lebih lanjut bagi warga setempat.
Fakta-fakta Penting di Balik Penembakan
1. Pemicu Konflik Lahan
Sengketa agraria antara warga Pino Raya dan PT ABS sudah berlangsung bertahun-tahun.
Warga mengklaim sebagian lahan sebagai hak mereka, meskipun perusahaan memiliki izin perkebunan seluas 2.950 hektare.
2. Pelaku Diduga Satpam Perusahaan
Penembakan dilakukan oleh oknum satpam berinisial RK. Polisi mengamankan revolver dan selongsong peluru sebagai bukti awal.
3. Reaksi Warga dan Penanganan Polisi
Warga mengejar pelaku sebelum diamankan. Polda Bengkulu membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus ini, termasuk legalitas senjata api yang digunakan.