Dapat Lampu Hijau! Rejang Lebong Jadi Pusat Pendidikan Digital Nasional, Bupati Fikri Pede Tegaskan Komitmen di Rakornas Kemendikdasmen
Komitmen Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong dalam mendukung transformasi pendidikan nasional kembali ditegaskan. Hal ini ditunjukkan melalui kehadiran Bupati H. M. Fikri, S.E., M.AP. dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yang berlangsung di ICE BSD City, Tangerang.
Rakornas yang mengangkat tema “Sinergi Mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua” ini menjadi forum strategis bagi pemerintah pusat dan daerah. Tujuannya adalah menyusun langkah revitalisasi sekolah serta percepatan digitalisasi pendidikan pada tahun anggaran 2026.
Baca Juga: 6 Warga Positif TB, Desa Dusun Sawah Langsung Ambil Tindakan Skrining 155 Orang, Cek Bahaya Resistansi Obat
Komitmen Rejang Lebong Sebagai Percontohan
Dalam forum tersebut, Bupati Fikri menegaskan bahwa Rejang Lebong siap menjadi daerah percontohan dalam penerapan sistem pendidikan digital, terutama di wilayah Bengkulu.
“Transformasi digital dalam dunia pendidikan bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan. Rejang Lebong siap bergerak cepat untuk mendukung kebijakan nasional ini,” ujar Bupati Fikri dalam pernyataannya.
Baca Juga: Rejang Lebong Siapkan Mutasi Pejabat Tahap III, Berikut Jabatan Yang Kemungkinan Akan Dirotasi
Menurutnya, penguatan pendidikan berbasis digital dapat membuka akses belajar yang lebih merata, terutama bagi sekolah-sekolah di wilayah terpencil. Pemerintah daerah, kata Fikri, telah menyiapkan sejumlah langkah. Ini dimulai dari pemetaan kebutuhan infrastruktur, peningkatan kompetensi guru, hingga penyediaan perangkat penunjang pembelajaran daring.
“Kami akan memprioritaskan peningkatan fasilitas Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di sekolah, sekaligus memastikan tenaga pendidik mampu mengoperasikan teknologi pembelajaran secara optimal,” lanjutnya.
Whatsapp Image 2025 11 17 At 20 39 22
Sinergi Pusat dan Daerah untuk Kualitas Pendidikan
Rakornas ini turut dihadiri sejumlah tokoh nasional, mulai dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Abdul Mu’ti, Kepala Staf Kepresidenan, serta pimpinan daerah seluruh Indonesia. Pertemuan tersebut membahas arah kebijakan pendidikan nasional, termasuk revitalisasi satuan pendidikan. Revitalisasi ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, namun juga pada kualitas pembelajaran dan penguatan kompetensi guru.
Selain itu, Komisi X DPR RI menyampaikan dukungan penuh terhadap kebijakan revitalisasi dan digitalisasi pembelajaran. Dukungan tersebut mencakup penyediaan regulasi hingga penguatan anggaran demi mempercepat pemerataan pendidikan berkualitas di seluruh daerah.
Bupati Fikri menyambut baik dukungan tersebut. Ia optimis bahwa sinergi antara pemerintah pusat dan daerah akan mempercepat terwujudnya visi Rejang Lebong sebagai pusat pendidikan digital nasional.
“Kami sudah mengajukan beberapa program prioritas yang siap kami jalankan bersama kementerian. Harapan kami, Rejang Lebong dapat menjadi model penerapan pendidikan digital di tingkat kabupaten,” tegas Fikri.
Dengan komitmen yang kuat dari berbagai pihak, Rejang Lebong kini berada pada jalur strategis untuk mengambil peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan berbasis teknologi. Pemerintah daerah menargetkan program penguatan digitalisasi pendidikan akan mulai berjalan serentak di berbagai sekolah pada tahun depan.