Fakta-fakta Gaduh Pernyataan Wakil Ketua DPR Ahli Gizi Tak Diperlukan, Kini Minta Maaf
Pernyataan Cucun Syamsurijal Wakil Ketua DPR ahli gizi tak diperlukan, membuat gaduh publik.
Ahli gizi yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi dibuat kecewa dengan pernyataan Cucun Syamsurijal yang dinilai arogan.
Pray for ahli gizi Indonesia menjadi viral di media sosial, buntut pernyataan Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, yang menyebut peran ahli gizi tidak terlalu penting.
Baca Juga: Tancap Gas, NasDem Tamu Pertama SekBer Gerindra-PKB
Cuplikan video Cucun Ahmad Syamsurijal yang tampak arogan mengatakan kalau tidak perlu ahli gizi dalam program makan bergizi gratis.
Cucun Syamsurijal bikin gaduh soal ahli gizi. [Istimewa]
"Tidak perlu ahli gizi, nanti saya selesaikan di DPR," ungkapnya dari tayangan video yang beredar, dilihat Senin 17 November 2025.
Baca Juga: Prabowo Larang Kadernya Gembar-gembor 2 Periode: Please, Jangan Sebut seperti Itu
Cucun menyampaikan ahli gizi bisa digantikan oleh lulusan SMA atau fresh graduate yang mendapat pelatihan tiga bulan di bidang.
"Anak SMA cerdas dilatih tiga bulan, kasih sertifikasi," kata Cucun.
Pernyataan anggota DPR ahli gizi tak diperlukan ini menuai reaksi negatif dari banyak pihak di media sosial, terutama dari kalangan akademisi dan mahasiswa jurusan gizi, yang merasa profesinya diremehkan dan dipandang tidak penting lagi.
Berikut adalah fakta-fakta gaduh terkait polemik pernyataan Cucun Syamsurijal tentang "gak perlu ahli gizi" dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG):
Cucun Syamsurijal anggota DPR RI meminta maaf atas ucapannya. [Istimewa]
1. Dianggap Arogan
Pernyataan tersebut berasal dari video yang beredar dan viral, di mana Cucun Syamsurijal, Wakil Ketua DPR RI, menyatakan bahwa program MBG tidak memerlukan ahli gizi. Ia menyinggung sikap seorang ahli gizi yang dianggap arogan saat memberikan masukan terkait pelaksanaan program MBG.
2. Merendahkan Ahli Gizi
Pernyataan ini memicu kontroversi dan kritik luas karena dianggap meremehkan profesi ahli gizi, yang selama ini dianggap krusial dalam menentukan kandungan gizi makanan dan keberhasilan program MBG.
Cucun menyatakan bahwa anak-anak SMA atau fresh graduate bisa dilatih selama tiga bulan untuk menggantikan peran ahli gizi dalam program MBG, yang menambah kontroversi dan menjadi sasaran kritik keras dari kalangan ahli gizi dan medis.
3. Cucun Minta Maaf
Menanggapi kritik, Cucun kemudian memberikan klarifikasi dan meminta maaf jika pernyataannya menyinggung profesi ahli gizi. Ia menjelaskan bahwa pernyataannya bukan bermaksud meremehkan, melainkan menyoroti persoalan kelangkaan tenaga ahli gizi di lapangan.
Dalam klarifikasinya, Cucun juga menegaskan bahwa jika nomenklatur "ahli gizi" dihilangkan dalam program MBG, hal itu berpotensi menggeser peran ahli gizi dan menimbulkan dampak terhadap kualitas pengawasan gizi yang selama ini berdasar kompetensi terukur.
4. Admin Gerindra Ikut Komen
Postingan video pernyataan dari Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal yang memunculkan tagar pray for ahli gizi Indonesia viral, seketika membuat Gerindra buka suara.
Gerindra menyebut ucapan Cucun Syamsurijal berbahaya dan bukan mewakili Badan Gizi Nasional (BGN).
"Bahaya banget itu ngomongnya. Anggota DPR RI itu yang ngomong, bukan dari BGN," tulis admin Gerindra di akun TikTok seperti dilihat, Senin 17 November 2025.
Warganet pun ramai menumpahkan kekecewaan terhadap pernyataan Cucun yang dianggap arogan.
"Dari awal ngomong emang agak laeeen, arogan sekali si paling berkuasa semua keputusan di negeri ini tinggal dia ketuk palu selesai, ngeriiii loh Min," tulis warganet.
"Ya allah angkatkan derajat para ahli gizi se Indonesia," ungkap warganet.
"Semua urusan di Republik ini, saya ketuk palu selesai," kata netizen.