Hukum

Fakta Terkini Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, KPK Selidiki Markup Lahan

12 November 2025 | 12:27 WIB
Fakta Terkini Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, KPK Selidiki Markup Lahan
KPK tengah menyelidiki dugaan penyimpangan lahan dalam proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh). [dok KCIC]

- Dugaan penggelembungan anggaran proyek, termasuk kenaikan bunga pinjaman akibat perubahan kontrak.

- Penyudikan masih tahap awal, bukan pada proses pengerjaan teknis proyek.

- KPK mendorong pengembalian kerugian negara dari pihak yang terindikasi merugikan.

- Penyudikan tidak mengganggu operasional proyek namun mengusut aspek korupsi secara mendalam.

- Terdapat dugaan oknum pejabat yang melakukan jual beli tanah negara berulang kali.

Pengetahuan, dugaan korupsi Whoosh atau kereta cepat Jakarta-Bandung, terus disampaikan banyak pihak.

Ekonomi Paramadina, Handi Risza mendukung langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan penyelidikan terhadap dugaan penggelembungan anggaran atau mark up proyek Kereta Cepat atau Whoosh.

Kereta cepat Whoosh. [Dok Istimewa]Kereta cepat Whoosh. [Dok Istimewa]

Ia mengatakan penyelidikan ini merupakan momentum paling tepat bagi KPK untuk memulai pengusutan adanya indikasi mark-up proyek besar yang merugikan keuangan negara

“Langkah ini sejalan dengan kebijakan Presiden Prabowo untuk tidak memberikan ruang sedikitpun bagi koruptor yang sudah mencuri uang rakyat,” ujar Handi dalam keterangan resminya, Rabu 29 Oktober 2025.

Ia menjelaskan, dugaan mark-up proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tidak bisa dilepaskan dari proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh Pemerintah pada saat itu.

“Proyek KCJB yang semula akan menggandeng Jepang sebagai mitra, kemudian diarahkan ke China. Bahkan Jepang sudah menyelelesaikan studi kelayakan (visibilities study) lebih awal dibandingkan China,” ungkapnya.

1 2 Tampilkan Semua
Tag KPK Jakarta Korupsi Bandung Kereta cepat whoosh