Fenomena Langka! Cold Moon 2025 Bikin Bulan 14 Persen Lebih Besar, Ini Waktu Terbaiknya
Fenomena Cold Moon, supermoon terakhir tahun 2025, bisa disaksikan seluruh wilayah Indonesia mulai malam 3–5 Desember 2025.
Puncak iluminasi purnama terjadi pada 4 Desember pukul 21.48 WIB, sementara posisi perigee terdekat Bulan terjadi pada 5 Desember dengan jarak sekitar 356.000 km.
Bulan akan tampak 14% lebih besar dan 30% lebih terang, terlihat jelas dengan mata telanjang selama langit cerah dan minim polusi cahaya.
Pengertian Cold Moon dan Supermoon 2025
Cold Moon adalah sebutan tradisional untuk purnama bulan Desember menurut suku Native American, terutama Mohawk. Fenomena ini bersamaan dengan supermoon karena Bulan berada di titik perigee, sehingga tampak lebih besar dan terang.
Tahun 2025 memiliki tiga supermoon berturut-turut: Oktober, November, dan Desember. Cold Moon menjadi penutup dengan ukuran terbesar tahun ini.
Pada malam puncaknya, Bulan membentuk pola segitiga dengan gugus bintang Pleiades, Aldebaran, dan kehadiran Jupiter di dekat rasi Orion.
Fenomena ini aman diamati tanpa alat, namun penggunaan teropong dapat memperlihatkan detail seperti kawah, pola ejecta, hingga kemungkinan munculnya fenomena pelangi Bulan jika cuaca ideal.
Jadwal Lengkap Cold Moon di Indonesia
Fenomena Cold Moon. [Instagram]Berikut waktu terbaik untuk mengamati Cold Moon:
3–4 Desember 2025: Mulai terlihat sejak Bulan terbit sekitar 17.45 WIB, menuju purnama hingga puncak iluminasi 21.48 WIB.
4 Desember 2025: Purnama maksimal terjadi pukul 21.48 WIB (WITA 22.48, WIT 23.48), tampak cerah sampai menjelang subuh.