Ferdy Sambo Sebut Tim Olah TKP Tewasnya Brigadir J Tak Punya Tata Krama

Forumterkininews.id, Jakarta – Ferdy Sambo mengatakan bahwa tim yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah dinasnya yang terletak di Komplek Polri Duren Tiga usai insiden tewasnya Brigadir J tidak memiliki tata krama.

Hal ini diungkapkan oleh Arif Rachman saat menjalani sidang pemeriksaan terdakwa obstruction of justice pembunuhan berencana Brigadir J, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Jumat (13/1).

Awalnya Hendra Kurniawan mencecar Arif mengenai olah TKP yang dilakukan di rumah dinas Ferdy Sambo, di Komplek Polri Duren Tiga.

Kemudian ia mengaku setelah itu dihubungi oleh Ferdy Sambo untuk menanyakan terkait olah TKP yang dilakukan di rumah dinasnya.

“Apakah itu (Olah TKP) diketahui Ferdy Sambo?,” tanya Hakim.

“Nah ini berikutnya pak fs juga telepon kami. setelah pak Hendra telepon, FS nelpon. Selang berapa menit kemudian,” jawab Arif.

Kemudian Arif mengatakan bahwa dirinya marah karena tim olah TKP tidak izin dengan Ferdy Sambo.

“Saat menelfon ia menanyakan hal yang sama. Tapi sudah dengan nada marah ‘Mereka tidak tahu itu rumah saya disitu. Apa mereka gapunya tata krama izin sama saya?’. Saya hanya ‘siap’ saja,” kata Arif.

“Ini menggelitik. Kalau FS telepon, itu setelah Hendra telepon sekitar berapa menit?,” kata Hakim.

“Mungkin 15 menit,” ujar Arif.

“Tidak tertutup kemudian Hendra telepon FS. Kemudian FS langsung telepon saudara,” ucap Hakim.

“Siap. Saya tidak jelaskan apa-apa. Saya cuma siap-siap aja karena sudah dimarahin ‘Gatau itu rumah saya?’. Saya siap-siap saja. Kemudian telepon dimatikan. Akhirnya saya tunggu di garasi Carport. Bisa lihat ke dalam dari jendela,” kata Arif.

Artikel Terkait