Fitri Salhuteru Datangi Polres Tangsel, Desak Usut Lubang Bekas Peluru di Kantornya
Lifestyle
 1.jpeg)
Fitri Salhuteru diduga menjadi sasaran teror penembakan di kantornya. Dugaan ini muncul dari adanya lubang bekas tembakan peluru di kaca.
Insiden yang terjadi pada November 2024, membuatnya melapor ke Polres Tangerang Selatan. Kini, pengusaha tersebut kembali mempertanyakan kelanjutan laporan yang dia buat.
"Aku hari ini mengambil hakku sebagai warga negara Indonesia. Aku punya hak untuk melapor. Saya ke sini untuk menanyakan laporan saya terkait teror di kantor saya," ujar Fitri Salhuteru di Polres Tangerang Selatan, Senin (25/2/2025).
Baca Juga: KPK Tanggapi Laporan Nikita Mirzani: Segera Tindak Lanjuti Dugaan Suap Jaksa dan Hakim
Hingga saat ini, Fitri Salhuteru belum mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas teror tersebut. Dia berharap polisi dapat segera menemukan pelaku.
"Saya tidak tahu siapa yang meneror kantor saya. Kalau tanya inisial, tanya sama bapak polisi, saya juga tidak tahu siapa yang meneror kantor saya," kata pengusaha yang sebelumnya sahabat Nikita Mirzani.
Fitri Salhuteru juga memberikan izin kepada awak media untuk bertanya langsung kepada penyidik Polres Tangerang Selatan terkait hal ini.
Baca Juga: Nikita Mirzani Ditahan, Beredar Bukti Transfer Reza Gladys dengan Nominalnya Fantastis
"Kalau tanya inisial, tanya bapak polisi, saya juga pengin tahu," ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, Fitri Salhuteru masih berada di Polres Tangerang Selatan untuk menyelesaikan proses laporannya.
Sebagai informasi tambahan, Fitri Salhuteru sempat mengunggah foto yang memperlihatkan bekas tembakan di ruang kerjanya. Diduga, ada dua peluru yang ditembakkan ke kaca tersebut.
"Selama ini saya diam dihina, diteror di dunia maya. Karena diamnya saya yang tadinya teror di dunia maya, terjadi di dunia nyata," tulisnya dalam unggahan yang disertai foto tembakan di kaca tersebut. [Raka]