Lifestyle

Gaduh Masalah Skincare, Nafa Urbach Desak BPOM Tegas: Jangan Pandang Bulu Owner atau Reviewer yang Menyimpang

31 Januari 2025 | 21:01 WIB
Gaduh Masalah Skincare, Nafa Urbach Desak BPOM Tegas: Jangan Pandang Bulu Owner atau Reviewer yang Menyimpang
Nafa Urbach ditemui di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2025). [FTNews/Selvianus Kopong Basar]

Anggota DPR Fraksi NasDem Nafa Urbach mendesak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menindak tegas masalah skincare yang akhir-akhir ini heboh.

rb-1

Nafa Urbach menyebut tindakan tegas tidak hanya untuk owner, tapi kepada reviewer skincare yang kerap melakukan praktek menyimpang.

"BPOM harus menindaklanjuti dengan tegas, tidak pandang bulu, tidak melihat owner atau reviewer," kata Nafa Urbach ditemui di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2025).

Baca Juga: Respons Santai Nafa Urbach Dipandang Sebelah Mata Jadi Anggota DPR

rb-3

"Pokoknya harus dikerjakan BPOM, harus tegas supaya tidak ada lagi kegaduhan-kegaduhan seperti yang belakangan terjadi," sambungnya.

Artis sekaligus politisi NasDem, Nafa Urbach. [FTNews/Selvianus Kopong Basar]

Nafa Urbach mengatakan, untuk menindaklanjuti masalah skincare, Komisi IX DPR RI bakal memanggil BPOM dalam waktu dekat ini.

Salah satunya menyoroti uji laboratorium wajib dimiliki owner skincare serta reviewer jika ingin mengetahui produk skincare.

Baca Juga: Perseteruan Memanas, Richard Lee Sindir Balik Doktif Usai Gelar Perkara di Bareskrim

"Kami akan memanggil BPOM minggu depan. Kami mau BPOM mengambil keputusan tegas.

Bagaimanapun juga namanya uji lab atau review, itu wewenangnya BPOM," tegasnya.

Nafa Urbach juga menuturkan bahwa BPOM sejauh ini telah menarik sejumlah produk skincare. Namun tidak terekspos ke media sosial.

Untuk mengawasi, Nafa mewakili Komisi IX DPR RI, mengusulkan kerja sama dengan Komdigi untuk ikut mengawasi di media sosial.

"BPOM sebenarnya sudah banyak menarik produk skincare cuma nggak viral aja. Ada ratusan dan datanya ada," terang Nafa.

"Mungkin nanti aku akan komunikasi juga dengan Komdigi, supaya pengawasan di media sosial itu lebih ketat lagi," pungkasnya.

Ilustrasi skincare. [Dok. Istimewa]

Diketahui masalah skincare bermula ketika Doktif mengulas produk skincare milik Shella melalui akun TikTok @DokterDetektif pada Jumat (17/1/2025).

Dalam ulasan, Doktif memeriksa satu per satu produk Shella untuk memastikan apakah semua telah tersertifikasi BPOM. Awalnya, semua tampak baik-baik saja.

Doktif menemukan adanya produk tanpa keterangan tanggal kedaluwarsa, komposisi, dan izin edar.

Mengetahui hal ini, Shella yang tidak terima dengan ulasan tersebut langsung bereaksi dan mendatangi Doktif secara langsung.

Doktif saat menunjukkan surat panggilan dari polisi [tangkapan layar/tiktok]

Akibatnya Doktif melaporkan Shella Saukia ke Polda Metro Jaya adanya dugaan peristiwa perbuatan memaksa disertai dengan ancaman sebagaimana diatur di Pasal 335 KUHP.

Selain Shella Saukia, empat orang lainnya ikut dilaporkan Doktif yakni AFB, AF, HR dan I.

Tak terima dilaporkan, Shella Saukia juga baru-baru ini melapor balik Doktif ke Polda Metro Jaya. Sayangnya Shella belum membeberkan laporannya terhadap Doktif tersebut. (Reporter: Selvianus Kopong Basar)

Tag BPOM Nafa Urbach Skincare Shella Saukia Doktif