Gaet Turis ASEAN, Australia Buatkan Visa Khusus

FTNews - Dalam acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN dan Australia, negeri kanguru akan perpanjang visa untuk negara-negara Asia Tenggara. Perdana Menteri (PM) Australia, Anthony Albanese, sampaikan berita ini pada acara yang berlangsung pada hari Selasa (5/3).

Mereka juga menuliskan hal yang sama dalam pernyataan resmi dalam website resmi PM Australia. 

Melansir Vietnam Express para pebisnis dapat memperpanjang visa selama tiga hingga lima tahun. Selain itu, skema visa pengunjung ini, para pendatang dapat menetap hingga tiga bulan dalam setiap kunjungannya.

Baca Juga: Hari Ini Prabowo Hadiri KTT ke-46 ASEAN di Kuala Lumpur

Sebelumnya, Australia memberlakukan aturan khusus ini kepada turis China. Mereka mendorong kunjungan wisata dari negara dengan populasi terbesar kedua di dunia dengan membuatkan visa khusus ini.

Namun, daya tarik Australia masih kurang menarik daripada negara Asia Tenggara lainnya. Seperti Thailand dan Malaysia, mereka memberikan aturan bebas visa untuk para pengunjung dari Negeri Tirai Bambu ini.

Pemandangan di Kota Perth, Australia. Foto: canva

Baca Juga: Sudah Dua Pekan, "Thor: Love and Thunder" Dominasi "Box Office"

Selain itu, adanya ketidakpastian antara hubungan Amerika Serikat dan China. Oleh karena itu, Australia butuh untuk memperdalam hubungan antara Australia dan Asia Tenggara untuk mendorong investasi dan perdagangan mereka.

“Asia Tenggara adalah tempat masa depan Australia,” ungkap PM Albanese, mengutip dari Bloomberg, dalam KTT ASEAN dan Australia.

“Pada tahun 2022, perdagangan dua arah kami dengan negara-negara anggota ASEAN melampaui A$178 miliar (Rp183,6 triliun). Lebih besar dari perdagangan dua arah kami dengan Jepang atau Amerika Serikat,” lanjutnya.

Sebelum pandemi Covid-19 menghampiri, warga Singapura, Malaysia, dan Indonesia adalah pengunjung terbanyak di Australia. Puncaknya terjadi pada tahun 2019, di mana sebanyak 1,5 juta turis Asia Tenggara mengunjungi Australia dan menyumbang $2,7 miliar (Rp42 triliun).