Gagal Bayar Tunjangan Anak, Mantan Gelandang MU Anderson Oliveira Terancam Dibui

Mantan gelandang Manchester United, Anderson Luis de Abreu Oliveira, kesandung kasus hukum. Mantan pesepakbola yang membawa klubnya memenangkan Liga Champions 2008, terancam dibui jika tidak membayar tunjangan anak sebesar £142.000 atau sekitar Rp3 miliar. Anderson Oliveira tercatat memiliki sembilan anak.

Pria berusia 37 tahun itu telah diperingatkan bahwa ia dapat ditahan di balik jeruji besi selama 30 hari kecuali ia menyerahkan £142.000 yang konon menjadi utangnya.

Keputusan tersebut diambil pada 3 September oleh hakim pengadilan keluarga di kota asal mantan pemain sepak bola tersebut, Porto Alegre, di Brasil selatan, tetapi baru muncul semalam.

Foto: IG andershow_08

Pers Brasil mengatakan bahwa pemain internasional Anderson, yang memenangkan Liga Premier empat kali bersama Man United setelah bergabung dengan klub tersebut dari Porto pada Juli 2007, akan dikurung di selnya dan diawasi ketat di bawah 'rezim tertutup' yang ketat jika ada tempat baginya di penjara setempat kecuali ia melakukan pembayaran di menit-menit terakhir, dilansir Daily Mail.

Kerja Sosial di Siang Hari dan Kembali ke Sel Malam Hari

Mereka melaporkan bahwa ia akan diizinkan keluar untuk belajar atau melakukan kerja sosial pada siang hari, tetapi harus kembali ke selnya pada malam hari, di bawah 'rezim semi-terbuka' yang lebih longgar hanya jika terjadi kelebihan kapasitas penjara.

Keputusan pengadilan dipahami berdasarkan pembayaran tunjangan yang harus dibayarkan Anderson per 28 Juli, yang jumlahnya lebih dari satu juta real Brasil - sekitar £142.000.

Anderson Gantung Sepatu Usia 31 Tahun

Foto: IG andershow_08

Mantan pesepakbola tersebut, yang juga bermain untuk Fiorentina di Italia dan Internacional di negara asalnya sebelum gantung sepatu di usia 31 tahun, belum memberikan komentar resmi apa pun.

Pengacaranya, Julio Cezar Coitinho Jr., mengonfirmasi kepada pers setempat bahwa kasus tersebut melibatkan anak di bawah umur, tetapi mengatakan ia tidak dapat berkomentar karena perintah kerahasiaan.

Tuduhan Pencucian Uang £4,7 Juta Melalui Mata Uang Kripto.

Anderson menjadi pusat kontroversi di negara asalnya lima tahun lalu setelah dituduh melakukan pencucian uang sebesar £4,7 juta melalui mata uang kripto.

Ia disebut oleh surat kabar Brasil, Globo, saat itu sebagai salah satu dari delapan orang yang sedang diselidiki oleh jaksa penuntut negara terkait skema yang dirancang untuk mengalihkan uang tunai dari bursa saham negara.

Belum jelas hari ini apakah penyelidikan masih berlangsung.

Anderson Miliki 9 Anak

Anderson, yang bernama lengkap Anderson Luis de Abreu Oliveira, disebut-sebut sebagai ayah dari empat anak pada tahun 2015 dan Sembilan anak pada awal tahun lalu ketika ia mengenang masa-masanya di Manchester United dalam sebuah wawancara dengan sebuah surat kabar Brasil.

Ia mengungkapkan bahwa ia dan mantan rekan setimnya dari Portugal, Nani, 'diadopsi' oleh Cristiano Ronaldo selama hampir setahun saat mereka tidur di rumahnya, dengan mengatakan bahwa tempat tidur mereka seperti tandu.

Ia berkata: 'Saya sangat berterima kasih kepadanya. Ia mengadopsi saya. Kami tinggal di rumah Ronaldo selama hampir setahun. Kami pergi karena kami ingin pergi.'

'Baginya, kami bisa saja tinggal di sana. Kami tidak mengeluarkan biaya apa pun. Pria itu membawa kami ke latihan, memberi kami makan, dan menyediakan juru masak untuk kami. Ada kolam renang di dalam dan di luar rumah, jacuzzi, dan lapangan tenis.'

Anderson telah bermain delapan kali untuk negaranya. Ia melakukan debutnya bersama Brasil di Copa America 2007, yang kemudian mereka menangkan.

Ia juga bermain untuk tim sepak bola Olimpiade Brasil di Olimpiade Musim Panas 2008 di Beijing, membantu mereka meraih medali perunggu.

Ia mencetak gol pertamanya untuk Manchester United di turnamen persahabatan Audi Cup melawan Boca Juniors pada Juli 2009, dua tahun setelah menandatangani kontrak lima tahun dengan klub tersebut dan menjadi pemain Brasil kedua setelah Kleberson.

Anderson menandatangani kontrak baru berdurasi empat setengah tahun dengan United pada Desember 2010, pindah ke klub Brasil Sport Club Internacional dengan status bebas transfer pada musim 2014-2015 setelah tidak lagi menjadi pilihan utama.***

Sumber: Daily Mail