Gaji Ancelotti di Timnas Brazil Rp3,2 Miliar per Minggu, Belum Termasuk Bonus

Timnas Brazil telah resmi mengumumkan Carlo Ancelotti sebagai pelatih baru mereka. Don Carlo, kabarnya, akan bertugas mulai 26 Mei mendatang.

Mengutip ESPN, Selasa (13/5/2025), asosiasi sepak bola Brazil, CBF memberikan gaji fantastis untuk Ancelotti. Pelatih asal Italia itu menerima bayaran 177.500 Euro per minggu atau sekitar Rp3,2 miliar.

Gaji tersebut lebih dari dua kali lipat lebih banyak dari pendahulunya, Tite dan Dorival Júnior. Itu pun masih belum termasuk bonus 5 juta Euro jika Ancelotti berhasil memimpin Brazil juara Piala Dunia 2026.

Baca Juga: Kemenangan Timnas Indonesia Dirampok, PSSI-nya Bahrain Ketakutan Sendiri

Brazil rela membayar mahal Ancelotti untuk bisa membawa tim Samba kembali berjaya di Piala Dunia. (realmadrid)

Sejauh ini, Brazil masih berupaya lolos ke Piala Dunia 2026. Vinicius Jr cs tertahan di peringkat 4 klasemen sementara kualifikasi Zona CONMEBOL. Posisi tersebut sejatinya masih cukup aman karena CONMEBOL menyediakan 6 tiket ke putaran final.

"Mendatangkan Carlo Ancelotti untuk melatih Brazil itu lebih dari sekadar langkah strategis. Ini adalah pernyataan kepada dunia bahwa kami bertekad untuk kembali meraih posisi teratas di podium," kata Ednaldo Rodrigues, presiden CBF

"Dia adalah pelatih terhebat sepanjang sejarah dan kini dia memimpin tim nasional terhebat di planet ini. Bersama-sama, kami akan menulis babak baru yang gemilang bagi sepak bola Brazil," lanjutnya.

Baca Juga: Nasib Ancelotti di Ujung Tanduk Pasca Real Madrid Kalah dari Barcelona di Copa del Rey

Brazil menjadi tim nasional pertama yang dilatih Ancelotti sepanjang kariernya. (realmadrid)

Ancelotti adalah pelatih asing pertama dalam sejarah timnas Brazil. Pun dengan Brazil, menjadi tim nasional pertama yang dilatih oleh mantan pelatih AC Milan tersebut.

Selama kariernya sebagai pelatih klub, Ancelotti adalah salah pelatih terhebat dunia. Dia selalu berhasil mempersembahkan gelar juara pada klub yang dilatihnya. Di Madrid, dia mencatatkan diri sebagai pelatih yang paling banyak mempersembahkan trofi.