Gak Punya Duit Pulang Kampung, Junaidi Indonesian Idol 2025 Kena Razia Saat Ngamen

Nama Junaidi, peserta Indonesian Idol 2025, tengah menjadi perhatian publik. Hal ini setelah ia terkena razia Dinas Sosial Bengkulu.

Dalam unggahan akun TikTok Kepala Dinsos Bengkulu Sahat M Situmorang, terlihat Junaidi dan temannya tertangkap saat bersembunyi di balik rumah warga.

Keduanya awalnya mencoba menghindari petugas yang sedang menertibkan para pengamen dan pengemis jalanan.

Baca Juga: Pemkot Jakpus Hapus Razia Tertib Masker

"Akui pernah (menjadi) peserta Indonesian Idol, datang dari Kota Prabumulih untuk lihat Pesona Tabot di Kota Bengkulu," tulis Sabat M Situmorang dalam akun TikTok dikutip pada Senin (7/7/2025).

"Jadi pengamen di jalan cari ongkos pulang, hindari pantauan Dinas Sosial, berlari bersembunyi di sarang nyamuk," sambungnya.

Junaidi pun tak dibawa oleh petugas Dinsos, hanya diminta bernyanyi. Ia kemudian menyanyikan lagu sambil memainkan gitarnya.

Baca Juga: Hari Pertama Operasi Patuh, Polri Tindak 20.047 Pelanggar, Mayoritas Pemotor

Saat ditanya, Junaidi mengaku berasal dari Prabumulih, Sumatera Selatan. Datang ke Bengkulu untuk menyaksikan Festival Tabut dan mengamen demi ongkos pulang.

Sahat mengaku Dinsos bergerak setelah menerima laporan warga mengenai aktivitas pengamen dan pengemis di sejumlah lampu merah.

Penertiban dilakukan dengan pendekatan persuasif dan dialog.

Namun, Junaidi dan temannya mencoba melarikan diri dan bersembunyi di balik kontrakan kosong yang dipenuhi semak dan nyamuk.

"Saat dia lari sembunyi saya tahu banyak nyamuknya, maka saya tungguin saja di depan kontrakan kosong," ungkapnya.

"Mungkin karena tidak tahan diserang nyamuk dia keluar menyerahkan diri," imbuh Sahat.

Setelah diamankan, Sahat menjelaskan kepada Junaidi bahwa mengamen di lampu merah dilarang.

Ia menyarankan agar Junaidi mengamen di tempat yang diperbolehkan, seperti rumah makan atau kafe dengan seizin pemilik tempat.

Sosok Junaidi Indonesian Idol 2025

Junaidi merupakan sosok yang tak asing lagi dikalangan penggemar Indonesian Idol.

Ia mengikuti audisi Indonesian Idol 2025 dan videonya viral lebih dari 2,9 juta penonton.

Saat audisi, Junaidi menyanyikan lagu Putus atau Terus milik Judika. Kelima juri terpukau oleh penampilannya, termasuk Judika.

Dalam momen itu, Judika menawarkan untuk merekam ulang lagu tersebut bersama Junaidi jika kompetisi telah usai.

Ia mendapatkan lima yes dari para juri dan menerima golden ticket dari Ello sambil menangis bahagia.

Sayangnya, Junaidi harus mengakhiri langkahnya di babak Eliminasi 1 setelah membawakan lagu Aku Cinta Kau dan Dia karya Ahmad Dhani.

Mengamen untuk Bertahan Hidup

Di balik sorotan media dan panggung audisi, Junaidi ternyata masih menjalani hidup sebagai pengamen jalanan untuk bertahan hidup.

Ia biasa berkeliling dari siang hingga malam ke warung-warung lesehan di kampung halamannya.

Setelah peristiwa penertiban tersebut, Dinsos Bengkulu justru membuka peluang untuk membantu Junaidi.

Sahat juga mengapresiasi suara Junaidi yang sangat bagus dan potensial.

"Junaidi memiliki suara bagus, ia punya potensi harus dioptimalkan," kata Sahat.

Sahat menawarkan bantuan administrasi jika Junaidi ingin menetap di Bengkulu. Nomor kontak juga diberikan, agar Junaidi bisa menghubungi bila butuh bantuan.

Kini, Junaidi justru mendapat banyak tawaran untuk tampil di rumah makan, kafe, hingga tempat wedang jahe di Bengkulu. (Reporter: Selvianus Kopong Basar)