Gali Pasir di Pantai, Seorang Anak Terkubur Hidup-hidup

FTNews – Sebuah kejadian nahas terjadi di Florida, Amerika Serikat saat dua orang anak, Sloan dan Maddox, menggali lubang di pasir pantai sedalam 1-1,5 meter. Sloan Mattingly, berumur tujuh tahun harus terkubur di dalam lubang pasir yang ia gali bersama kakaknya yang berusia sembilan tahun.

Melansir NBC, mereka sedang bermain di pantai Lauderdale-by-the-Sea saat lubang tersebut ambruk dan mengubur mereka. Malangnya, Sloan harus terkubur di dalam pasir tersebut, sementara Maddox terkubur hingga bagian dadanya.

Ibu dari kedua anak ini sontak langsung menelpon bantuan. Sedangkan, ayah mereka berteriak meminta tolong kepada orang sekitar untuk menggali pasir tersebut.

Terdapat sebuah rekaman video yang beredar di mana para pengunjung pantai berusaha menggali pasir. Namun, mereka mengalami kesulitan untuk menolong Sloan yang terkubur sedalam 1,5 meter di mana pasir-pasir tersebut terus menguburnya.

Saat tim penolong tiba, mereka menggunakan papan pembantu agar pasir tidak kembali mengubur Sloan. Mereka menggunakan sekop untuk menggali dan menyelamatkan Sloan.

Namun, nyawa dari Sloan tidak terselamatkan. Sementara itu, Maddox berada di kondisi yang stabil.

“Hati kami berat di LBTS hari ini setelah mengetahui dua anak terjebak di pasir,” kata Pemerintah Kota Lauderdale-By-The-Sea dalam sebuah pernyataan di Facebook.

Bahaya dari Menggali Lubang di Pantai

Lokasi lubang yang Sloan yang bersama kakaknya, Maddox, gali. Foto: WFOR

Melansir NBC Miami, Dr. Stephen Leatherman dari Departemen Bumi dan Lingkungan Florida International University mengatakan bahwa ini adalah “jebakan kematian”. Jika kita ingin menggali lubang di pasir, terutama di pantai, tidak boleh lebih dari 0,6 meter atau setidaknya selutut manusia.

“Saat orang-orang menggali lubang lebih dari 0,6 meter dan masuk ke dalam, atau tubuh mereka di bawah permukaan pasir, pasir dengan cepat akan mengering,” ungkap Dr. Leatherman.

BACA JUGA:   Puluhan Fans Pingsan, Konser NCT 127 Dihentikan

“Pasir kering hanya dapat menahan dengan kemiringan 33 derajat, dan kebanyakan orang menggali hampir vertikal,” lanjutnya.

Setelah itu, pinggiran dari lubang tersebut dapat runtuh dan itu dapat terjadi dengan sangat cepat. Ia juga mengatakan jika seseorang menginjak pinggiran dari lubang tersebut sebelum pasir mengering, maka lubang dapat runtuh.

Selain itu, untuk penyelamatan jika terkubur dalam pasir cukup sulit. Karena pasir dapat bergerak dengan mudah dan berat. Berbeda halnya jika terkubur di dalam salju.

“Salju itu ringan. Jika longsor salju terjadi, salju akan menggumpal dan ada kantong udaranya. Namun tidak ada kantung udara (jika terkubur) di pasir,” jelasnya.

Artikel Terkait