Gegara Penanganan Minyak Goreng, Kepercayaan Publik Terhadap Kejagung Meningkat

Forumterkininews.id, Jakarta - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan Agung (Kejagung). Dimana berdasarkan hasil survei tersebut tingkap kepercayaan publik terhadap Kejagung naik dari posisi delapan menjadi posisi 4.

Hal tersebut terjadi perbedaan mencolok antara survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia pada April dan Juni 2022. Tingkat kepercayaan naik karena menangani kasus dugaan korupsi ekspor CPO dan minyak goreng.

"Yang berbeda adalah di bulan Juni, Kejaksaan Agung merangsek ke atas. Korps Adhyaksa ini menyalip Pengadilan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Selasa (12/7).

Baca Juga: Golkar Sebut Putusan MK Sudah Sesuai Konstitusi

Berdasarkan hasil survei April 2022, Kejagung mendapat kepercayaan publik sebanyak 70,2 persen. Kemudian menurut pada Juni 2022, perolehan tersebut meningkat menjadi 74,5 persen.

Sementara, berdasarkan hasil survei lembaga Indikator Politik Indonesia, menunjukkan TNI, Presiden Joko Widodo, dan Polri konsisten mendapatkan kepercayaan publik dengan nilai tertinggi.

Kepercayaan responden terhadap kinerja TNI berada di urutan pertama. Sementara Presiden Joko Widodo di urutan kedua, dan Polri di urutan ketiga.

Baca Juga: Jokowi Tegaskan Besarnya Potensi Hilirisasi dan Industrialisasi Kelapa Sawit

"Secara umum, tidak ada perbedaan di peringkat pertama dan kedua. Jadi trust (kepercayaan) terhadap TNI dan Presiden menempati peringkat pertama dan kedua. Juga tidak ada perbedaan trust terhadap polisi yang konsisten di bulan April dan Juni berada di peringkat ketiga," ucap Burhanuddin.

Pada Juni 2022, lanjut dia, hasil survei menunjukkan TNI menempati posisi pertama sebagai institusi negara yang paling dipercaya publik. Dimanan TNI memperoleh 93,2 persen suara dari total responden. Selanjutnya, Presiden Jokowi berada di posisi kedua sebesar 84,5 persen, dan Polri di posisi ketiga sebanyak 76,4 persen.