Daerah

Gegara Pukul Staf MBG, Wakil Bupati Pidie Jaya Disorot

31 Oktober 2025 | 15:07 WIB
Gegara Pukul Staf MBG, Wakil Bupati Pidie Jaya Disorot
Foto ilustrasi wakil bupati pukul petugas SPPG. [Istimewa]

Kunjungan kerja Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri, pada Kamis (30/10/2025) ke dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Desa Sagoe, Kecamatan Trienggadeng, berakhir dengan insiden yang memantik sorotan nasional.

rb-1

Di tengah aktivitas dapur, Basri diketahui melayangkan pukulan kepada Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Muhammad Reza.

Baca Juga: Satpol PP Terekam Kamera Pukul Wasit di Laga Bulutangkis, Begini Kronologisnya

rb-3

BGN Kecam Tindakan Wakil Bupati

​Aksi tak terpuji tersebut segera tersebar. Tak lama setelah kejadian, sebuah video berdurasi 45 detik muncul di berbagai platform media.

Di dalamnya, Wakil Bupati Hasan Basri menyampaikan permohonan maaf atas tindakan kasarnya.

Baca Juga: Aksi Penolakan DOB di Papua Dibubarkan, Tujuh Orang Pendemo Ditangkap

Permintaan maaf itu, alih-alih meredakan situasi, justru memperkuat dugaan adanya praktik kekerasan dalam pelaksanaan program strategis nasional tersebut.

​Insiden pemukulan di tempat pengolahan makanan untuk anak-anak sekolah itu langsung memicu reaksi keras dari pusat.

Badan Gizi Nasional (BGN), lembaga yang mengawal Program Makan Bergizi Gratis, mengeluarkan pernyataan resmi yang mengecam keras tindakan kekerasan terhadap petugas lapangan mereka.

Kepala Sppg Desa Sagoe Muhammad Reza Dirumah sakitKepala Sppg Desa Sagoe Muhammad Reza Dirumah sakit

Moralitas Program Gizi dan Ancaman bagi Petugas Lapangan

​Wakil Kepala BGN, Sony Sonjaya, menegaskan bahwa lembaganya tidak akan mentolerir bentuk kekerasan apa pun.

"Program MBG dijalankan dengan semangat kemanusiaan dan gotong royong. Petugas bekerja penuh tanggung jawab sesuai petunjuk teknis," ujar Sony dengan nada tegas di Jakarta pada hari yang sama.

​Pernyataan Sony menunjukkan bahwa BGN melihat insiden ini bukan sekadar masalah personal, melainkan ancaman terhadap moralitas dan keamanan kerja para pelaksana di lapangan.

Para petugas di dapur MBG, yang seharusnya fokus pada pemenuhan gizi, kini harus menghadapi ancaman fisik dari otoritas lokal.

Pertanyaannya kini, apa yang memicu Wakil Bupati Hasan Basri sampai harus melayangkan tangan di hadapan para petugas yang tengah sibuk menyiapkan makanan? Detail dan alasan di balik pukulan di dapur gizi itu masih ditelusuri.

BGN sendiri berjanji akan mengambil langkah tegas agar kekerasan terhadap petugas MBG tak terulang.

Tag Pemukulan MakanBergiziGratis WakilBupati PidieJaya HasanBasri ProgramMBG KekerasanPejabat