Gelar Wanita Terkuat Dunia Jammie Booker Dilucuti karena Ketahuan Lahir Laki-Laki

Pemenang World's Strongest Woman (wanita terkuat di dunia) asal Amerika Serikat (AS) dicabut gelarnya setelah penyelenggara mengklaim bahwa atlet tersebut “secara biologis laki-laki”. Andrea Thompson dari Inggris akhirnya dinobatkan sebagai World's Strongest Woman setelah diskualifikasi itu.

Penyelenggara Official Strongman menyatakan bahwa Jammie Booker didiskualifikasi karena dianggap melanggar aturan terkait kategori kompetisi. Sementara itu, Allira-Joy Cowley dari Australia ikut terdampak oleh perubahan hasil tersebut.

Allira-Joy Cowley yang awalnya menempati posisi ketiga kini resmi dinaikkan menjadi peringkat kedua. Keputusan ini diambil setelah penyelenggara meninjau kembali kelayakan Booker untuk mengikuti kategori Women's Open.

Baca Juga: Ada Tsunami Rusia, Warga Pesisir AS Diminta Mengungsi

Penyelenggara Terkecoh

Dikutip ABC News, Booker sebelumnya mengalahkan Andrea Thompson dalam perebutan gelar di Texas. Namun, setelah kompetisi selesai, penyelenggara mengeluarkan pernyataan bahwa Booker dicabut gelarnya dan dikeluarkan dari hasil akhir.

Baca Juga: AS Diduga Gelontorkan Rp19 T Untuk Kerusuhan Nepal hingga Rezim Tumbang

Official Strongman menyebut bahwa mereka tidak mengetahui bahwa Booker diduga “biologis laki-laki” saat mendaftar untuk kategori perempuan. Klaim tersebut belum terbukti, dan hingga kini tidak ada bukti yang diserahkan untuk mengonfirmasi tuduhan tersebut.

Dalam pernyataannya, pihak Official Strongman mengaku sedang melakukan investigasi segera setelah menerima informasi tersebut. Mereka juga menyebut telah mencoba menghubungi Booker, tetapi belum mendapat tanggapan.

Penyelenggara menegaskan bahwa jika mereka mengetahui informasi itu sebelumnya, Booker tidak akan diizinkan untuk bertanding di kategori Women's Open. Aturan kompetisi menyatakan bahwa atlet harus bertanding sesuai jenis kelamin biologis yang tercatat saat lahir.

Andrea Thompson Jadi Juara Dunia

Jammie Booker. [threads @strong_jammie_booker]Official Strongman menegaskan bahwa olahraga ini bersifat inklusif, tetapi tetap memiliki aturan ketat demi menjaga keadilan. Mereka menekankan bahwa penetapan kategori kompetisi didasarkan pada jenis kelamin yang tercatat saat lahir.

Cowley mengunggah foto dirinya memegang trofi peringkat ketiga dan meminta para pengikutnya untuk “menganggap itu perak”. Ia mengatakan tidak menyangka bisa naik podium dan merasa bangga berdiri bersama para strongwoman terkuat di dunia.

Cowley juga menuliskan bahwa mewakili Australia di panggung dunia merupakan pengalaman luar biasa baginya. Ia menambahkan bahwa prestasi tiga atlet Australia yang sama-sama masuk 10 besar menunjukkan kekuatan strongwoman Australia.

Sementara itu, Thompson yang kini menjadi juara dunia mengaku beberapa hari terakhir merupakan pengalaman paling melelahkan dalam kariernya. Ia mengatakan bahwa perselisihan seputar hasil kompetisi membuat para atlet menerima banyak komentar negatif.

Booker sampai saat ini belum menanggapi klaim atau tuduhan apa pun yang ditujukan kepadanya. Situasi tersebut masih memicu diskusi luas di kalangan publik dan komunitas strongwoman internasional.