Gereja di Deli Serdang Dibeko Bikin Jemaat Sulit Ibadah, Pendeta Harap Presiden Prabowo Turun Tangan
Daerah

Kehebohan terjadi di Gereja Sidang Rohulkudus Indonesia (GSRI) di Dusun V Lau Bilong, Desa Lau Bakeri, Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang, Jumat (31/1/2025).
Pasalnya pelataran gereja dirusak dengan membikin lubang menggunakan beko oleh oknum warga yang mengklaim tanah di Gereja sebagai lahannya.
"Kebetulan saya di Kabanjahe, ditelpon bahwasannya pekarangan gereja kita sudah digali oleh IG dan kawan-kawannya dengan menggunakan beko," ucapnya.
Baca Juga: Akhirnya! Bandara Kualanamu Lunasi Pajak Sebelum Jatuh Tempo
Merasa tak percaya, Josia meminta Diana Ginting melakukan panggilan video. Ternyata benar.
"Saya pun langsung datang dari Kabanjahe ke Desa Lau Bakeri," sambungnya.
Setibanya di Gereja Sidang Rohul Kudus Indonesia, dirinya bersama jemaat membuka rekaman CCTV.
Baca Juga: Jalur Medan-Berastagi Sudah Dibuka untuk Umum, Polisi Imbau Masyarakat Tetap Waspada
Ternyata benar dugaannya, pelakunya tak lain IG dan kawan-kawannya.
"Ada 5 orang pelakunya, mereka melakukannya dilihat dari rekaman CCTV itu malam sekitar pukul 22. 00 Wib. Dengan menggunakan alat berat, beko yang kecil," bebernya.
Mengetahui pelakunya, Josia Surbakti melaporkan kejadian itu ke Polsek Kutalimbaru. Namun, pihak Polsek menyarankan agar membuat laporan langsung ke Polrestabes Medan.
"Dan laporan kita disini sudah diterima, dan kita minta untuk segera ditindaklanjuti," ungkapnya.
Menurutnya, IG dan kawan-kawannya sudah 3 tahun lalu mengusik tempat ibadah itu. Pelaku mengklaim bahwasannya, tanah tersebut miliknya.
Akibat kejadian ini puluhan jemaat jadi kesulitan beribadah. Pendeta pun meminta Presiden Prabowo Subianto untuk membantu warga untuk beribadah.
"Pak Presiden Prabowo cepat ditindak pelaku yang merusak gereja kami ini yang selama ini selalu mengganggu kami," harapnya.