Gerrr! Begini Tanggapan Komeng soal Pagar Laut Misterius di Pesisir Kabupaten Tangerang
Nasional
.jpg)
Keberadaan pagar laut misterius sepanjang 30 kilometer di pesisir Kabupaten Tangerang turut jadi perhatian anggota DPD Alfiansyah Komeng.
Ketika ditemui awak media di gedung DPR, Jakarta, Selasa (14/1/2025), Komeng menanggapi keberadaan pagar misterius tersebut.
Namun berbeda dengan pejabat pada umumnya, Komeng menanggapi keberadaan pagar laut tersebut dengan nada canda.
Baca Juga: Beredar Video Titiek Soeharto Desak Pemerintah Ungkap Pagar Laut, Netizen: Ibu Negara Turun Gunung Bakal Seru Nih!
Awalnya anggota DPD asal Banten, Ali Alwi yang angkat bicara mengenai pagar laut tersebut.
Ia menyebut, pihak yang memasang pagar tersebut adalah sosok orang yang serakah.
"Jadi kalau orang serakah itu dia bagaimana penguasaan fisik itu dilakukan dulu. Awalnya pagarnya pagar bambu, tapi lihat nanti sebentar lagi jadi pagar beton," ujar Alwi pada awak media di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (14/1/2025).
Baca Juga: Kebakaran Gedung Kementerian ATR/BPN Terjadi di Tengah Kasus Pagar Laut, Ada Unsur Kesengajaan?
Alwi curiga, pagar laut tersebut tidak dibuat secara mandiri oleh warga. Terlebih, pagar tersebut panjangnya mencapai 30 kilometer.
Komeng yang sedari awal berdiri di samping Alwi jadi sasaran awak media juga. Ia ditanya hal yang sama, perihal pagar laut misterius itu.
Dengan gayanya yang khas, Komeng menjawab pertanyaan awak media dengan cepas-ceplos. Ia malah mengatakan, seharusnya pembuat pagar laut misterius itu bekerjasama dengan perusahaan terali.
"Itu harusnya ada kerja sama dengan perusahaan terali. Jadi enak semuanya kerja, yang mager dapat duit, yang dipager juga dapat duit," kata Komeng disambut tawa anggota DPD lain.
Sebelumnya, pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (Km) di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten, menghebohkan publik.
Akibat pagar laut tersebut, nelayan sekitar kesulitan mencari ikan. Warga telah melaporkan kejadian ini sejak 14 Agustus 2024 lalu.
Hingga saat ini belum diketahui siapa pemilik ataupun pemberi perintah untuk melakukan pagar laut di Tangerang tersebut.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kusdiantoro mengatakan, pihaknya mendorong penyelesaian masalah pagar laut tersebut.
"Saya berikan dukungan, mendukung adanya diskusi hari ini, sehingga terkait masalah pemagaran laut semakin jelas, bagaimana menyikapi solusinya. Dan ini menjadi satu bentuk komitmen juga dari KKP," kata Kusdiantoro dalam Diskusi Publik Permasalahan Pemagaran Laut Tangerang Banten di Kantor KKP Jakarta, Selasa (7/1/2025).