Gibran Dicap Pembangkang Usai Nyawapres, Ini Respons TKN

Forumterkininews.id, Jakarta- Gibran Rakabuming Raka dicap sebagai sosok pembangkang oleh PDI Perjuangan (PDIP) usai resmi maju sebagai cawapres Prabowo Subianto.

Merespons hal itu, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo- Gibran, Rosan Roeslani, menyebut majunya Gibran sebagai cawapres memiliki niat  baik untuk sama-sama berjuang di Pilpres 2024 dengan Prabowo.

"Ya saya rasa itu silakan ditanyakan kembali. Yang penting dari kita semua itu niatnya baik dari Pak Gibran ingin berjuang bersama Pak Prabowo," kata Rosan di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (28/10).

Baca Juga: Gagal Jenguk Ferdy Sambo, Putri: Saya Tulus Mencintai Suami

Menurut Rosan, Prabowo-Gibran merupakan pasangan yang lengkap lantaran menyatukan unsur senior-junior. Dia berharap pasangan ini bisa menyerap semua aspirasi dari pelbagai elemen yang ada.

Baca Juga: Puan Bantah Gibran Cawapres Karena Mega Tolak Jokowi 3 Periode

"Seperti yang Pak Prabowo sampaikan memberikan semangat optimisme kalau anak muda sudah ikut berjuang bersama insyaallah apa yg kita cita-cita akan menjadi terwujud,"paparnya.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 Diperkirakan Capai 5,3 Persen

Tudingan PDIP

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menganggap Gibran telah melakukan pembangkangan usai menjadi cawapres Prabowo di luar garis keputusan partai.

Kata Basarah, Gibran telah mendapat mandat partai dan rakyat untuk memimpin Kota Solo. Sehingga ia adalah  elite PDIP.

Oleh karena itu, Basarah meyakini Gibran telah membaca AD/ART dan mekanisme-mekanisme partai lainnya dalam mengambil keputusan.

Basarah menjelaskan, Megawati mendapat hak prerogatif untuk memilih bakal capres dan cawapres dari PDIP.

"Dia telah melakukan sesuatu yang berbeda dengan garis keputusan partai. Secara etika politik dia dengan sengaja ingin keluar dan atau bahkan telah keluar dari keanggotaan PDIP," tegasnya.