Gibran Janji Bakal Ikuti Aturan KPU Soal Debat Cawapres
Politik

FTNews -Â Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka berjanji akan mengikuti aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat debat.
Hal tersebut disampaikannya karena KPU terkait penggunaan singkatan saat debat capres-cawapres Pemilu 2024.
"Ngikut aja, ngikuti aturan saja," katanya kepada wartawan, Jumat (5/1).
Baca Juga: KPU Pastikan Beri Santunan Keluarga KPPS yang Meninggal saat Tugas
Sebelumnya, penampilan Gibran pada saat debat kedua cawapres Pemilu 2024 di JCC Senayan, Jakarta, pada 22 Desember 2023 silam yang menggunakan istilah SGIE tanpa menyebutkan kepanjangan dari singkatan tersebut menjadi buah bibir usai debat.
Saat itu, Gibran menyebutkan SGIE saat menanyakan kepada rivalnya, cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar. Ketika ditanya mengenai hal tersebut, Muhaimin mengaku tidak mengerti yang dimaksud Gibran.
Sehingga, ia kembali menanyakan kepada Gibran mengenai singkatan tersebut. Polemik di masyarakat pun tak terelakan usai hal tersebut terjadi.
Baca Juga: Sebanyak 1.318 Personel Gabungan Amankan Penetapan DCT Capres-Cawapres
​Lantaran itu, dalam debat selanjutnya, KPU menekankan kepada capres dan cawapres untuk mengoptimalkan peran moderator agar menjalankan fungsinya.
Tak hanya itu, KPU pun akan meminta bantuan dari liaison officer (LO) setiap pasangan calon untuk melakukan arahan atau briefing terkait itu.
​​​​​​​"Saya ngikut aturan KPU saja," katanya menegaskan.
​​​​​​​Sebelumnya, Ketua KPU Hasyim Asy’ari mengimbau kepada capres dan cawapres agar langsung menjelaskan maksud bila menggunakan istilah yang tidak umum atau singkatan dalam debat.
"Supaya debatnya efektif, langsung to the point tentang substansi yang dipertanyakan. Jadi, tidak lagi, katakan lah menambah pertanyaan yang itu singkatan dari apa, atau apa itu maksudnya," katanya.
Sebelumnya, penggunaan singkatan dan akronim menjadi salah satu bahan evaluasi KPU dengan tim paslon usai debat kedua digelar di Jakarta Convention Center 22 Desember 2023 lalu. Hasyim juga berharap capres-cawapres bisa memperjelas untuk memudahkan pemahaman bagi lawannya saat debat berlangsung.