Gibran Rakabuming Raka Buktikan Kerja Lewat Karya
Nasional

FTNews - Tak banyak berkata dan ingin buktikan lewat kerja dan karya, itulah interpretasi sosok Gibran Rakabuming Raka. Pria kelahiran 1 Oktober 1987, merupakan putra sulung dari Presiden Joko Widodo. Pria yang akrab dipanggil Gibran ini adalah seorang pengusaha dan politikus asal Indonesia.
Dalam Pemilu 2024, Gibran menjadi cawapres pendamping Capres Prabowo Subianto.
Gibran sejak kecil tinggal di Surakarta. Akan tetapi, saat SMP pindah ke Singapura untuk melanjutkan sekolah setingkat dengan SMA. Pada tahun 2002, Gibran masuk ke Orchid Park Secondary School, Singapura.
Baca Juga: Prabowo Singgung Partai Politik Yang Pernah Pergi Lalu Kembali
Gibran melanjutkan studinya di Management Development Institute of Singapore (MDIS). Ia lulus pada tahun 2007 dengan gelar B.Sc dan melanjutkan studinya ke program Insearch di University of Technology Sydney (UTS Insearch), Sydney, Australia.Â
Selama berkuliah di UTS Insearch, ia menjabat juga sebagai Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJBI) Kota Solo. Gibran menyelesaikan studinya pada tahun 2010.
Pada 11 Juni 2015, Gibran menikah dengan mantan Putri Solo bernama Selvi Ananda. Ia dikaruniai dua orang anak bernama Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah.
Baca Juga: Prabowo Subianto Lahir dari Ibu Kristen
Karir Sebagai Pebisnis
Gibran juga sempat merintis sebagai pebisnis. Awalnya, pada 9 Juni 2018 mendirikan sebuah aplikasi untuk mencari pekerja lepas dan paruh waktu bernama Kerjaholic. Ia mendirikan aplikasi tersebut bersama Leonard Hidayat, Josh Ching, Michael, dan Daniel Hidayat.Â
Selain itu, ia membuka usaha katering bernama Chilli Pari dan perusahaan kuliner martabak bernama Markobar.
Pada 17 Agustus 2018, Gibran mendirikan Goola bersama Kevin Susanto yang memperoleh pendanaan dari Alpha JWC Ventures senilai Rp 71 Miliar. Gibran juga membangun restoran Mangkokku bersama adiknya Kaesang Pangarep, Arnold Poernomo dan Randy Julius pada Juli 2020.
Bakal cawapres Gibran Rakabuming Raka (kiri) bersama Capres Prbowo Subianto (kanan) dalam deklarasi di Jakarta Selatan, Rabu (25/10). Foto: Antara
Walikota Surakarta
Partai PDI-P resmi mendukung Gibran menjadi calon walikota pada Juli 2020. Elektabilitas Gibran meningkat setelah dinobatkan sebagai calon favorit Pemilihan umum Wali Kota Surakarta 2020.
PDI-P memasangkan Gibran bersama Teguh Prakosa sebagai wakilnya. Gibran resmi menjadi Wali Kota Solo setelah memenangkan pemilihan umum dengan suara sebanyak 86,53 persen.
Pada awal jabatannya, prioritas Gibran sebagai Wali Kota Solo adalah pemulihan ekonomi dan masalah kesehatan.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Kota Solo memiliki pertumbuhan ekonomi tertinggi dalam 7 tahun terakhir dengan nilai 6,25 persen. Saat Gibran menjabat pada 2021, pertumbuhan ekonomi Kota Solo berada di minus 1,74 persen.
Dalam sisi produksi, pertumbuhan tertinggi berada di lapangan usaha transportasi dan pergudangan dengan kenaikan sebesar 131,39 persen. Selain itu, lapangan usaha konstruksi mendominasi struktur ekonomi Kota Surakarta pada 2022 dengan kontribusi sebesar 25,94 persen.
Gibran juga banyak membangun infrastruktur dalam sektor bisnis. Banyak UMKM yang mendapatkan dampak positif dari pembangunan tersebut.
Salah satu prestasi Gibran selama menjabat menjadi Wali Kota Solo adalah revitalisasi Solo Competency Training Center (SCTC) menjadi Solo Technopark. Revitalisasi ini adalah salah satu bentuk Gibran untuk mengembangkan potensi-potensi anak muda.
Bintang Debat Cawapres
Terbukti penampilan Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam debat Jumat (22/12) dapat respon positif. Dinilai tampil percaya diri dan menguasai panggung.
Hal itu Pengamat Politik Ujang Komarudin sampaikan, saat ditanya soal penampilan putra sulung Presiden Joko Widodo ini di debat Jumat (21/12) malam, di Jakarta Convention Center (JCC).
"Gibran melakukan persiapan matang. Ia berusaha memberikan penampilan terbaik untuk menjawab keraguan publik dan lawan politiknya. Maka ia bisa tampik dengan bagus dan berani," kata Ujang kepada FTNews, di Jakarta, baru-baru ini.
Ujang menyebut, penguasaan materi suami Selvi Ananda ini baik. Sebab Gibran punya dasar sebagai pengusaha juga, sehingga mampu menguasai materi debat.