Goodbye VOA: Perjalanan 8 Dekade Berakhir di Tengah Kontroversi Politik
Dunia jurnalisme internasional diguncang kabar mengejutkan: Voice of America (VOA), lembaga penyiaran global milik pemerintah Amerika Serikat, resmi menghentikan siarannya setelah delapan dekade menjadi rujukan berita dunia.
Kejadian ini menjadi sorotan publik usai beredar video viral yang memperlihatkan detik-detik terakhir para karyawan meninggalkan kantor VOA.
Viral: Momen Haru Perpisahan Karyawan
Baca Juga: Operasi Midnight Hammer AS, dari Tipu Daya Donald Trump hingga Pemboman 3 Fasilitas Nuklir Iran
Kabar penutupan mencuat melalui unggahan akun Instagram @jakarta.terkini yang menampilkan suasana pilu di kantor VOA. Dalam video tersebut, para karyawan terlihat membereskan barang pribadi mereka dari meja kerja setelah menerima surat pemutusan hubungan kerja pada 15 Maret 2025.
Unggahan tersebut rupanya berasal dari jurnalis senior VOA, Eva Mazrieva, yang membagikan pengalamannya ketika hanya diberi waktu satu jam untuk mengosongkan kantor. Ia menuliskan kalimat menyentuh:
“Setelah 157 hari dirumahkan, hari ini kami diberikan waktu satu jam untuk mengambil barang. End of Us? #savevoa.”
Baca Juga: Rencana Donald Trump Bekukan Pendanaan Federal Dihentikan Hakim AS
Dampak: Ribuan Pegawai Kehilangan Pekerjaan
Ilusustrasi pemecatan (Pixabay)
Penutupan VOA berdampak luas pada sekitar 1.300 pegawai, di mana 1.000 di antaranya merupakan jurnalis. Hal ini menandai babak kelam dalam sejarah media global, karena untuk pertama kalinya dalam 80 tahun, VOA tidak lagi hadir menyajikan berita ke audiens internasional.
Akar Masalah: Tekanan Politik yang Berkepanjangan
Logo VOA (VOA)
Menurut laporan BBC, keputusan ini tidak terlepas dari dinamika politik di Amerika Serikat. Pada masa pemerintahannya, Donald Trump kerap mengkritik keras VOA, menyebutnya sebagai organisasi berita “anti-Trump” dan “radikal”. Bahkan, Gedung Putih kala itu merilis pernyataan resmi bahwa perintah Trump bertujuan “menghentikan penggunaan uang pembayar pajak untuk propaganda partisan.”
Langkah tersebut kemudian memicu gelombang kritik, terutama karena VOA selama puluhan tahun dikenal sebagai media yang menyuarakan kebebasan pers dan demokrasi di berbagai belahan dunia.
Penutupan VOA: Akhir dari Sebuah Era
Dengan berhentinya operasional VOA, dunia jurnalisme internasional kehilangan salah satu ikon media terbesar yang selama ini berfungsi sebagai jembatan informasi lintas negara. Banyak pihak kini menilai bahwa penutupan VOA bukan hanya sekadar persoalan internal, tetapi juga mencerminkan perubahan besar dalam lanskap politik dan media global.