Truth Social Milik Donald Trump Diretas, Hacker Iran Akui Bertanggung Jawab

Teknologi

Rabu, 25 Juni 2025 | 02:18 WIB
Truth Social Milik Donald Trump Diretas, Hacker Iran Akui Bertanggung Jawab
Presiden AS Donald Trump. (Instagram @realdonaldtrump)

Platform media sosial Truth Social milik mantan Presiden AS Donald Trump menjadi sasaran serangan siber yang diklaim dilakukan oleh kelompok peretas yang berafiliasi dengan Iran.

rb-1

Hal ini dikonfirmasi oleh lembaga keamanan siber nirlaba, Center for Internet Security (CIS).

Kelompok peretas bernama 313 Team, yang disebut memiliki kaitan dengan Iran, menyatakan bertanggung jawab atas serangan DDoS (Distributed Denial-of-Service) yang terjadi hanya beberapa jam setelah AS meluncurkan serangan udara terhadap sejumlah fasilitas nuklir di Iran, Sabtu (15/6/2025).

Baca Juga: Rudal Iran Gempur Tel Aviv dan Haifa, Balas Serangan Israel ke Fasilitas Nuklir

rb-3

Menurut laporan dari Wired, lonjakan keluhan pengguna terkait gangguan di platform Truth Social mulai terjadi tak lama setelah Donald Trump menulis unggahan tentang “serangan yang sangat sukses” terhadap fasilitas nuklir Iran di Fordow, Natanz, dan Esfahan.

Terjadi saat Konflik di Timur Tengah

Baca Juga: 100 GB Email Rekan Trump Dibajak, Peretas Diduga Iran Ancam Sebar ke Publik

Presiden AS Donald Trump. (Instagram @realdonaldtrump)

Serangan ini terjadi di tengah memanasnya konflik di Timur Tengah, terutama antara Iran, Israel, dan Amerika Serikat. Dalam beberapa minggu terakhir, Iran dan Israel saling melancarkan serangan militer maupun serangan siber.

Pekan lalu, sebuah kelompok peretas pro-Israel bernama Gonjeshke Darande atau Predatory Sparrow juga mengaku telah membobol bursa kripto terbesar di Iran, Nobitex, dan mentransfer lebih dari US$90 juta dari dompet digital platform tersebut.

Namun, firma analisis blockchain Elliptic menyatakan bahwa para peretas kemungkinan tidak memiliki kunci pribadi dari alamat kripto tersebut, sehingga dana itu dianggap hangus dan tidak dapat diakses kembali.

Peretasan Bank di Iran

Presiden AS Donald Trump. (Instagram @realdonaldtrump)

Sebelum peretasan terhadap Nobitex, kelompok yang sama juga mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap sebuah bank milik negara di Iran.

Lonjakan eskalasi ini menunjukkan bahwa serangan siber telah menjadi bagian dari “medan perang” baru di tengah konflik geopolitik, dengan berbagai kelompok hacker terlibat sebagai “tentara bayangan” di balik layar.

Sumber: The Hill

Tag donald trump iran truth social

Terkini