Google My Business Direntas? Penipuan Reservasi Hotel di Google Kembali Marak, Hati-hati!

Teknologi

Jumat, 04 April 2025 | 21:09 WIB
Google My Business Direntas? Penipuan Reservasi Hotel di Google Kembali Marak, Hati-hati!
Ilustrasi/Foto: Diskominfo Kota Bandung

Penipuan reservasi hotel marak di Kota Bandung saat musim libur Lebaran. Modusnya, pelaku mengubah nomor telepon hotel yang muncul di google search. Korban yang tengah mencari hotel pun tertipu ketika menghubungi hotel yang dimaksud, pelaku mengaku sebagai agen resmi atau perwakilan hotel tersebut.

rb-1

Kasus dengan modus semacam ini tengah marak di musim liburan ini.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Bandung, Arief Bonafianto mengungkapkan, kejadian serupa pernah terjadi tahun lalu dan kembali terulang.

rb-3

“Mereka mengganti nomor reservasi hotel di Google dan menawarkan diskon hingga 50% untuk pemesanan kamar. Namun, calon tamu diminta membayar DP 50% ke rekening pribadi sebelum kedatangan,” jelasnya kepada Humas Kota Bandung, Jumat (4/4/2025).

Menurut Arief, praktik ini sangat merugikan industri perhotelan karena mengganggu kepercayaan pelanggan.

“Saat ini, 80% anggota Asosiasi Riung Priangan—yang menaungi hotel bintang 3 hingga 5 di Bandung—mengalami hal serupa. Bahkan, laporan dari Yogyakarta dan Makassar menunjukkan pola yang sama,” tambahnya.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Bandung, Arief Bonafianto/Foto: Diskominfo Kota Bandung

Menurutnya, hotel resmi tidak pernah meminta pembayaran melalui rekening pribadi. Oleh karenanya, Ia mengimbau wisatawan untuk lebih berhati-hati dalam melakukan pemesanan.

Menanggapi kasus ini, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, Yayan Ahmad Brilyana, meminta masyarakat untuk selalu menggunakan layanan pemesanan terpercaya.

“Kami sarankan untuk memesan melalui online travel agent resmi seperti Traveloka, Agoda, dan Booking.com. Jangan pernah mentransfer uang ke rekening pribadi yang tidak dikenal,” ujarnya.

Diskominfo Kota Bandung akan melaporkan kasus ini secara resmi ke Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

“Kami akan meminta investigasi lebih lanjut apakah ada peretasan atau manipulasi sistem Google My Business yang dimanfaatkan oleh oknum penipu,” tambah Yayan.

Sebagai langkah pencegahan, wisatawan disarankan untuk:

1.Memeriksa nomor resmi hotel melalui situs web atau media sosial resmi, bukan hanya dari Google Search.

2.Menggunakan agen perjalanan terpercaya untuk pemesanan online.

3.Menghindari pembayaran ke rekening pribadi, karena hotel resmi tidak akan meminta transfer ke rekening perorangan.***

Tag Penipuan Reservasi Hotel di Google

Terkini