Gunung Krakatau Siaga III, Polda Banten Himbau Masyarakat Waspada Bencana

Forumterkininews.id, Jakarta – Badan Geologi Kementerian ESDM mengumumkan adanya peningkatan aktivitas Gunung Anak Krakatau. Aktivitas Gunung Anak Kraktau naik dari Level II-Waspada menjadi Level III-Siaga. Pengumuman ini dikuatkan dengan surat bernomor 184.Lap/GL.05/BGL/2022. Dimana surat ini ditandatangani Kapala Badan Geologi, Eko Budi.

Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga membenarkan jika pihaknya juga mendapat tembusan terkait aktivitas Gunung Anak Krakatau. Selanjutnya, Shinto mengaku surat tersebut sudah dipelajari untuk ditindaklanjuti.

“Benar, kami telah menerima surat dari Badan Geologi Kementerian ESDM,” kata mantan Kapolsek Sawah Besar ini, Senin (25/4).

Di dalam surat tersebut, Badan Geologi mengidentifikasi peta kawasan rawan bencana (KRB). Dimana hampir seluruh tubuh Gunung Anak Krakatau berdiameter 2 Km itu menjadi kawasan rawan bencana.

“Potensi bahaya berupa lontaran material pijar dalam radius 2 km dari pusat erupsi. Kemungkinan lontaran akan menjangkau jarak lebih jauh. Dan sebaran abu vulkanik juga bergerak sesuai arah kecepatan angin ke kawasan yang lebih jauh,” jelasnya.

Dalam masa Operasi Ketupat Maung 2022 terutama mengantisipasi arus mudik menjelang Idulfitri 1443 H, informasi ini menjadi penting untuk disosialisasikan kepada masyarakat. Sehingga warga yang akan melintas di wilayah Banten siap menghadapi kemungkinan terjadinya bencana.

“Kami perlu sosialisasikan informasi ini. Sehingga warga yang melintas wilayah Banten, terutama warga Banten lebih waspada atas kemungkinan bencana alam,” terang Shinto.

Warga Diimbau Tidak Beraktivitas Pada radius 5 KM dari Gunung

Ketika dikonfirmasi, Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Pasauran, Deni Mardiono juga mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas dalam radius 5 km ke kawah gunung.

“Mengingat aktivitas gunung yang terus meningkat, kami meminta masyarakat dalam radius 5 km dari gunung untuk tetap waspada,” kata Deni.

BACA JUGA:   Tiga Pekerja Proyek Tertimbun Tanah Longsor di Duren Sawit, Satu Tewas

Tidak hanya warga yang diminta waspada bencana, tentu saja informasi dari Badan Geologi tersebut akan ditindaklanjuti dengan kesiagaan Polda Banten dan instansi terkait lainnya dalam mitigasi bencana.

“Pengecekan kesiagaan personel, sarana dan prasarana juga koordinasi lintas sektoral dalam manajemen kontijensi bencana akan dilakukan terus menerus oleh Polda Banten dan Polres jajaran, sehingga dampak bencana bila terjadi dapat diminimalisir terutama yang mengakibatkan korban jiwa,” katanya.

Artikel Terkait