Gus Hilmi Firdausi Komentari Adanya Klasemen Liga Korupsi Indonesia: Bingung Mau Berkata Apa
Lifestyle

Ustaz Hilmi Firdausi atau Gus Hilmi Firdausi mengomentari adanya table klasemen Liga Korupsi Indonesia. Pengasuh Pondok Pesantren Yatim Dhuafa Assa'adah ini sampai bingung mau berkata apa.
Istilah Liga Korupsi Indonesia adalah istilah satir yang digunakan untuk menggambarkan kasus-kasus korupsi besar di Indonesia. Banyak warga net yang membuat table klasemen untuk Liga Korupsi Indonesia.
Berikut Klasemen Sementara Liga Korupsi Indonesia yang banyak diposting warga net di akun X:
Baca Juga: Prediksi Liga Korupsi Indonesia: PT Timah 300 Triliun Bakal Tergeser oleh PT Pertamina Patra Niaga 193.7 Triliun
1. Korupsi PT Timah (Rp 300 triliun)
2.Korupsi Pertamina (Rp 193,7 triliun) New Entry
3. Kasus BLBI (Rp 138 triliun)
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Ada Klasemen Liga Korupsi Indonesia
4. Penyerobotan lahan PT Duta Palma Group (Rp 78 triliun)
5. Kasus PT TPPI (Rp 37,8 triliun)
6. PT Asabri (Rp 22,7 triliun)
7. PT Jiwasraya (Rp 16,8 triliun)
8. Izin ekspor minyak sawit mentah (Rp 12 triliun)
9. Pengadaan pesawat CRJ-1000 dan ATR 72-600 (Rp 9,37 triliun)
10. Korupsi proyek BTS 4G (Rp 8 triliun)
11. Korupsi Bank Century (Rp 7 triliun)
"Apakah sampai akhir tahun klasemen ini tidak berubah atau ada pergeseran lagi? Sudah bingung mau berkata apa akan semua kegilaan korupsi di negeri ini, karena seperti ga ada efek jera!," cuit akun X milik Gus Hilmi Firdausi, @Hilmi28 seperti dilihat FT News, Kamis (27/2/2025).
Gus Hilmi yang juga merupakan pemilik Sekolah Islam Terpadu Darul Fikri itu menyarankan agar Indonesia menerapkan hukuman mati dan perampasan aset bagi koruptor.
"Mungkin inilah saatnya hukuman mati dan perampasan aset diberlakukan untuk para koruptor jahat yang jelas-jelas telah merusak bangsa dan negara," tandas Gus Hilmi.