Harga Emas Antam Logam Mulia Senin 6 Oktober 2025 Hingga Pukul 13.00 WIB

Harga emas Antam Logam Mulia pada Senin, 6 Oktober 2025 kembali mencatatkan sejarah baru di pasar Indonesia.

Hingga pukul 13.00 WIB, harga emas Antam ukuran 1 gram resmi dipatok di level Rp 2.250.000 per gram, naik Rp 11.000 dibandingkan hari sebelumnya.

Lonjakan ini memperpanjang tren positif yang sudah berlangsung dalam dua hari terakhir, sekaligus mempertegas dominasi emas sebagai instrumen investasi yang paling diminati masyarakat.

Baca Juga: Tren Harga Emas Antam Minggu Pertama Oktober 2025, Cek di Sini!

PT Aneka Tambang (Antam) melalui situs resmi Logam Mulia kembali merilis daftar harga dasar emas batangan untuk berbagai ukuran per Senin siang.

Berikut rincian harga emas Antam terbaru yang berlaku hingga pukul 13.00 WIB:

0,5 gram: Rp 1.175.000

Baca Juga: Harga Emas Antam Logam Mulia Jumat, 3 Oktober 2025: Stabil di Rp2.235.000 per Gram Hingga Pukul 13.00 WIB

1 gram: Rp 2.250.000

2 gram: Rp 4.440.000

3 gram: Rp 6.635.000

5 gram: Rp 11.025.000

10 gram: Rp 21.995.000

25 gram: Rp 54.862.000

50 gram: Rp 109.645.000

100 gram: Rp 219.212.000

Selain harga dasar, Antam juga menetapkan harga buyback emas di angka Rp 2.098.000 per gram.

Buyback adalah harga yang akan diterima konsumen ketika menjual kembali emas batangan ke Antam.

Angka ini menegaskan bahwa tren harga emas di pasar domestik saat ini sedang berada dalam momentum penguatan yang solid.

Penyebab Harga Emas Antam Terus Menguat

Kenaikan harga emas Antam di Indonesia tidak lepas dari tren harga emas dunia yang saat ini berada di level tertinggi sepanjang sejarah.

Data Refinitiv mencatat bahwa harga emas internasional pada Senin pagi (6/10) mencapai US$ 3.910 per troy ons, naik 0,88% secara intraday.

Beberapa faktor utama yang memicu kenaikan harga emas global antara lain:

- Kondisi Ekonomi Dunia yang Tidak Stabil: Ketidakpastian pasar saham global dan pertumbuhan ekonomi yang melambat membuat investor mencari instrumen aman (safe haven).

- Tingginya Inflasi Global: Inflasi yang masih tinggi di sejumlah negara mendorong masyarakat dan investor institusional mengalihkan aset ke emas sebagai lindung nilai (hedging).

- Ketegangan Geopolitik: Konflik di beberapa kawasan dunia meningkatkan sentimen risiko sehingga emas kembali menjadi aset favorit.

Faktor-faktor tersebut langsung berdampak ke pasar emas dalam negeri, terutama pada produk emas Antam yang sudah menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia.

Tren Investasi Emas Antam di Tengah Harga Tertinggi

Emas Antam. [Instagram]Meski harga emas kini menyentuh level rekor, minat masyarakat Indonesia untuk berinvestasi emas batangan tetap tinggi. Hal ini disebabkan oleh beberapa alasan utama:

1. Nilai Emas Cenderung Stabil dalam Jangka Panjang – meski ada fluktuasi harian, emas terbukti mampu menjaga nilai kekayaan dari inflasi.

2. Likuiditas Tinggi – emas Antam mudah dijual kembali kapan saja melalui mekanisme buyback resmi.

3. Diversifikasi Aset – banyak investor menjadikan emas sebagai bagian dari portofolio untuk mengurangi risiko.

Tips Bijak Membeli Emas Antam Saat Harga Naik

Emas Antam. [Instagram]Bagi masyarakat yang berencana membeli emas di tengah harga yang menanjak, ada beberapa tips penting yang perlu diperhatikan:

1. Beli Sesuai Kemampuan dan Tujuan Investasi: Jangan terbawa euforia kenaikan harga. Pastikan pembelian emas dilakukan dengan strategi jangka panjang.

2. Pantau Harga Secara Rutin: Gunakan sumber resmi seperti situs logammulia.com agar tidak ketinggalan informasi update harga.

3. Perhitungkan Pajak dan Biaya Tambahan: Untuk transaksi di atas Rp 10 juta, berlaku PPh final 0,25%. Hal ini penting agar biaya investasi lebih transparan.

4. Pilih Ukuran yang Tepat: Antam menyediakan berbagai varian emas, mulai dari 0,5 gram hingga 1 kilogram. Bagi pemula, ukuran kecil biasanya lebih fleksibel.