Hari ini, Polisi Ekshumasi Jasad Anak Tamara Tyasmara

FTNews - Kasus anak artis Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante yang tewas usai berenang di kolam renang kawasan Jakarta Timur, masih terus diusut oleh kepolisian.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan bahwa pihaknya akan melaksanakan ekshumasi atau pembongkaran kubur untuk mencari keadilan terhadap jasad anak artis tersebut.

“Rencananya (ekshumasi) jam 9.00 WIB,” kata Rovan, dalam keterangannya,  Selasa (6/2).

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa ekshumasi tersebut berlangsung di Taman Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Kamp Pekerja Tambang di Papua Dibakar Orang Tak Dikenal 

Adapun ekshumasi ini bertujuan untuk mencari penyebab kematian Dante yang hingga saat ini masih pihak kepolisian selidiki.

“(Ekshumasi) mencari sebab kematian,” jelas Rovan.

Kemudian Rovan mengungkapkan dalam agenda ekshumasi ini pihak kepolisian juga telah memberitahukan kepada keluarga.

Baca Juga: Cari Penyebab Tewasnya Siswa! Polisi Amankan CCTV SMPN 132 Jakarta

“Kita sudah memberitahukan orang tua bro. Masalah datang tidak, silahkan tanya sendiri,” beber Rovan.

Sebagai informasi, kabar duka menyelimuti artis Tamara Tyasmara. Anaknya, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante meninggal dunia usai berenang di kolam renang kawasan Jakarta Timur, Sabtu (27/1).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syams menyebutkan saat ini pihaknya tengah menyelidiki kasus kematian anak artis tersebut.

“Sejak hari Kamis, 1 Februari 2024, proses penyelidikannya ditangani oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” kata Ade Ary, kepada wartawan, Senin (5/2).

Lebih lanjut pelimpahan kasus ini guna mempercepat proses penyelidikan dan membuat terang kasus yang terjadi.

“(Dilimpahkan) untuk memudahkan dan mempercepat proses penyelidikan,” ucap Ade Ary.

Sementara itu ia menyebutkan bahwa terlapor dalam kasus tewasnya anak Tamara Tyasmara ini juga masih dalam penyelidikan.

“Terlapor dalam proses penyelidikan,” ungkap Ade Ary.