FTNews – Di hari keenam Operasi Keselamatan Jaya 2024, ribuan pengendara telah terkena teguran hingga penindakan oleh petugas.
Adapun Operasi Keselamatan Jaya 2024 yang digelar oleh Ditlantas Polda Metro Jaya ini berlangsung selama 14 hari sejak Senin, 4 Maret hingga Minggu, 17 Maret 2024.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary mengatakan bahwa terdapat ribuan pengendara yang telah diberikan teguran dan ditindak menggunakan ETLE.
“Ada 7791 pelanggar yang telah ditindak dengan menggunakan sistem penindakan melalui ETLE Statis dan Mobile. Petugas di lapangan juga memberikan teguran Simpatik kepada pelanggar sebanyak 11.153 teguran,†jelas Ade Ary, kepada wartawan, pada Minggu (10/3).
Lebih lanjut Ade Ary menjelaskan bahwa dari ribuan pengendara yang terkena penindakan yakni diantaranya 1.050 pengendara roda dua didapati tidak menggunakan helm.
“Pelanggaran lainnya seperti melawan arus ada 1.956 pelanggar, pelanggar marka jalan ada 431 pengendara,†ucap Ade Ary.
Selain itu pihak kepolisian juga mendapati para pengendara yang melanggar akibat tidak menggunakan sabuk pengaman ada 4.223 pelanggar.
Kemudian juga ada pelanggaran pengemudi menggunakan hanphone saat berkendara yakni sebanyak 62 pelanggar, serta pengemudi melebihi batas kecepatan ada 69 pelanggar.
Himbaun dan Sosialisasi
Sementara itu dalam operasi ini pihaknya juga memberikan himbauan dan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya tertib berlalu lintas untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain.
“Operasi Keselamatan 2024 bukan hanya milik Polri ataupun tanggung jawab semata ada di Polri namun ini bagian daripada tanggung jawab bersama demi keselamatan masyarakat,†tegas Ade Ary.
Operasi Keselamatan Jaya 2024 ini juga bertujuan untuk menekan angka kecelakaan serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendara di jalan raya.
