Nasional

Harta Berlimpah Eks Tukang Service AC Keliling yang Minta Komeng Belajar Lagi

12 Oktober 2024 | 17:41 WIB

Penempatan Alfiansyah Bustami alias Komeng di Komisi II yang membawahi bidang pertanian menjadi viral di sosial media. Komeng saat Sidang Paripurna Ke-6 Masa Sidang I Tahun Masa Sidang 2024-2025 DPD sempat adu debat dengan ketua DPD, Sultan Baktiar Najamudin.

Komeng saat sidang itu menegaskan bahwa ia berhadap ditempatkan di bidang seni dan budaya, sesuai dengan keahliannya.

“Dapil (daerah pemilihan) saya di Jabar (Jawa Barat) ini banyak emak-emak pimpinan. Jadi, tahu sendiri mulut emak-emak kan paling sakti di dunia. Nah, saya ini sebenarnya komitenya ingin di seni budaya, tetapi saya habis dijenggutin. Jadi, saya masuk ke Komite II yang saya tidak memahami, tadi soal pertanian," kata Komeng.

Baca Juga: Uhuy! Sebulan Lebih Jadi Anggota DPD RI, Harta Kekayaan Komeng Terungkap, Segini Uang yang Ada di Rekeningnya

Anggota DPD Komeng [Instagram]

Tak berhenti di situ, Komeng kemudian mempertanyakan kepada Sultan Baktiar, ia harus belajar ke mana agar bisa memahami dan mengerti tugas-tugasnya di Komisi II.

“Nah, tadi kan pimpinan bilang itu harus mempelajari cepat. Pimpinan bisa mengarahkan saya? Saya harus belajar ke mana? Nah itu. Terima kasih pimpinan.”

Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin selaku pimpinan sidang kemudian merespons pernyataan Komeng.

Baca Juga: Komeng Girang Lihat Presiden Prabowo Subianto Pidato: Inget, Jangan Nyusahin!

“Sudah terlanjur masuk ke pimpinan, dan kita ketok. Bisa (pindah, red.), kalau seandainya pun sore atau malam nanti pun teman-teman bersepakat berubah, usulkan ke kami, nanti kita ketok lagi, tetapi kalau seandainya sepakat, atau belajar dulu Pak Komeng setahun. Ikuti saja keputusan ini, tahun depan berubah," kata Sultan.

Sultan Baktiar Najamudin sebelum menjadi ketua DPD sempat menjadi Wakil Gubernur Bengkulu menggantikan Junaidi Hamsyah.

Menariknya sebelum terjun sebagai politikus, Sultan ternyata seorang wirausaha. Ia sempat membuka usaha service AC keliling.

Ketua DPD, Sultan Baktiar Najamudin [Instagram]

Usahanya kemudian berkembang pesat, sehingga Sultan diketahui menjadi ppengusaha di bidang penjualan senjata, bahan peledak dan tabung gas skala nasional di bawah bendera ASA karya Group.

Setelah menjadi pengusaha sukses, Sultan kemudian terjun ke dunia politik. Ia kemudian maju menjadi kandidat Calon Gubernur Bengkulu tahun 2015-2020. Berpasangan dengan Mujiono, seorang Kader PDIP mereka berhadapan Head to Head dengan pasangan Ridwan Mukti-Rohidin Mersyah.

Sayangnya Sultan tak bisa meraih kemenangan di Pilkada Bengkulu. Pada 2019, ia maju kembali menjadi kandidat calon DPD RI mewakili Provinsi Bengkulu. Dan Ia terpilih dengan suara terbanyak dengan meraih 191.499 suara.

Sebagai ketua DPD, Sultan tercatat memiliki harta yang cukup berlimpah. Berdasarkan laporan LHKPN KPK periode 2023, Sultan total memiliki harta sebesar Rp305.734.654

Berikut total kekayaan ketua DPD Sultan Baktiar Najamudin:

DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 3.998.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/40 m2 di KAB / KOTA KOTA

JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 629.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 2670 m2/2300 m2 di KAB / KOTA

BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp. 1.869.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 73 m2/73 m2 di KAB / KOTA KOTA

JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 1.500.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 685.000.000

1. MOBIL, TOYOTA ALPHARD MINIBUS Tahun 2004, HASIL

SENDIRI Rp. 150.000.000