FTNews – Tersangka dugaan korupsi timah Harvey Moeis masih menekam di Rumah Tahanan (Rutan) Kejaksaan Agung (Kejagung) sejak ditetapkan menjadi tersangka pada Rabu, (27/3) lalu.
Kasus yang menjerat Harvey kini masih menjadi perbincangan. Lantaran, nilai korupsi kasus tersebut kabarnya merugikan negara hingga Rp271 Triliun.
Terkait viralnya kasus ini, publik seperti kembali diingatkan oleh pernyataan Eks Menkopolhukam Mahfud MD.
Kala itu, Mahfud sempat menyinggung pernyataan Eks Ketua PPATK Abraham Samad.
Yang mana ia menyebut, jika korupsi tambang timah di Indonesia diberantas, maka warga Indonesia bisa mendapatkan Rp20 juta secara cuma-cuma dari negara.
“Kalau saja di dunia pertambangan ini kita bisa menghapus celah-celah korupsi, maka setiap kepala orang Indonesia itu setiap bulan akan mendapatkan uang Rp 20 juta tanpa kerja pun,” kata Mahfud, dalam pernyataannya, Selasa (21/3/2023) lalu.
@ftnews.co.id Dengan viralnya kasus ini, publik diingatkan bahwa jika tak ada korupsi hilang, setiap warga Indonesia menerima Rp20 juta setiap bulan. Baca Berita Menarik lainnya di FTNews.co.id Cek link di bio. #FTNews #akuratmenyajikaninformasi #beritahariini #beritaterkini #foryoupage #harvey #timah #bangkabelitung #mahfud #sandradewi #harveymoeis
Hidup Hedon
Besaran dugaan kasus korupsi timah memang tak main-main. Selain jumlahnya yang fantastis, nama-namanyang terseret pun menjadi buah bibir publik.
Bukan cuma Harvey Moeis, yang merupakan suami aktris top Sandra Dewi. Namun juga sosok Crazy Rich Pantai Indah Kapuk (PIK) Helena Lim yang ikut terseret dalam kasus ini.
Helena terkenal memiliki gaya hidup mewah dan hedon. Hal ini bisa terlihat dari deretan barang mewah yang menjadi koleksinya.
Bahkan, saat tampil di podcast milik Kaesang Pangarep, Helena terang-terangan menyebut memakai outfit seharga milyaran.
Ini tentu berbanding terbalik dengan kondisi warga Indonesia kebanyakan. Jangankan untuk hidup mewah, untuk bertahan hidup setiap hari saja, bagi mereka yang ada di bawah garis kemiskinan, taruhannya adalah nyawa.
Sehingga jika melihat kembali statement Mahfud, maka apabila korupsi tambang dihapus, akan banyak warga Indonesia yang tertolong dan bisa hidup lebih layak.