Hasil Panen Jagung Dipastikan Laku, Bulog Rejang Lebong Siapkan Dana untuk Serap 1.650 Ton

Perum Bulog Cabang Rejang Lebong terus berupaya memperkuat ketahanan pangan dan menjaga stabilitas harga komoditas pertanian.

Hingga awal November 2025, Bulog setempat telah menyerap sedikitnya 22 ton jagung pipilan kering hasil panen petani dari berbagai wilayah di Kabupaten Rejang Lebong dan sekitarnya.

Kepala Bulog Cabang Rejang Lebong, A Musalim Yudha, menyebutkan bahwa penyerapan jagung dilakukan sebagai bagian dari program pembelian jagung pakan ternak yang telah ditetapkan pemerintah.

Baca Juga: 6 Warga Positif TB, Desa Dusun Sawah Langsung Ambil Tindakan Skrining 155 Orang, Cek Bahaya Resistansi Obat

Standar Kualitas Tinggi dan Target Serapan 1.650 Ton

Harga pembelian jagung oleh Bulog ditetapkan sebesar Rp5.500 per kilogram, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Baca Juga: Rejang Lebong Siapkan Mutasi Pejabat Tahap III, Berikut Jabatan Yang Kemungkinan Akan Dirotasi

“Jagung yang kami beli harus memenuhi standar kadar air maksimal 14 persen serta kandungan alfatoksin tidak lebih dari 50 parts per billion (ppb). Semua hasil panen yang sesuai kriteria akan kami tampung,” ujarnya.

Yudha menambahkan, total target penyerapan jagung oleh Bulog Cabang Rejang Lebong hingga akhir tahun mencapai 1.650 ton.

Capaian ini diharapkan dapat membantu menstabilkan harga di tingkat petani, sekaligus mendukung ketersediaan bahan baku pakan ternak di wilayah Provinsi Bengkulu.

Selain fokus pada jagung, Bulog juga masih melanjutkan program penyerapan beras dan gabah petani. Tercatat hingga Mei 2025, Bulog Rejang Lebong telah menampung sekitar 811 ton beras.

Penyerapan kembali akan dilakukan menjelang akhir tahun seiring dengan datangnya musim panen di sejumlah kecamatan di Kabupaten Lebong.

Menurutnya, pembelian komoditas hasil pertanian seperti jagung dan gabah menjadi langkah strategis Bulog dalam menjaga stabilitas pasokan serta melindungi petani dari fluktuasi harga pasar.

Serapan Jagung Bulog Rejang Lebong

Peran Ganda Bulog: Menjaga Stok dan Melindungi Petani

Dengan adanya keterlibatan Bulog, petani diharapkan memperoleh jaminan pasar dan harga yang layak bagi hasil panennya.

“Bulog tidak hanya menjalankan tugas menjaga stok pangan nasional, tetapi juga hadir untuk memberi kepastian bagi petani agar hasil panennya terserap dengan baik,” tambah Yudha.

Program penyerapan jagung ini juga terbuka bagi kelompok tani maupun perorangan yang memenuhi standar kualitas. Namun, jika daerah belum mengajukan kuota penyerapan, hasil panen dapat disalurkan ke provinsi lain yang sudah menetapkan kebutuhan jagung.

Dengan langkah ini, Bulog Cabang Rejang Lebong menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui pemberdayaan petani lokal serta penguatan rantai pasok komoditas pertanian strategis di wilayah Bengkulu.

🎯 Elemen SEO dan Judul Dramatis 🔍 SEO Keywords (Maks. 70 Karakter)

📝 SEO Description (Maks. 160 Karakter)

📰 5 Pilihan Judul Dramatis (Gaya Grid.ID) Harga Langsung Diembat! Bulog Rejang Lebong Borong 22 Ton Jagung Petani, Target Rp5.500/Kg Siap Cair

Petani Tersenyum Lebar! Hasil Panen Jagung Dipastikan Laku, Bulog Rejang Lebong Siapkan Dana untuk Serap 1.650 Ton

Bukan Main! Bulog Tancap Gas Serap Jagung Ratusan Ton, Ini Langkah Strategis Jaga Harga di Tingkat Petani

Siap-Siap Kaya Mendadak! Petani Jagung Rejang Lebong Kebagian Rezeki, Bulog Janjikan Serapan Fantastis Tahun Ini

Stabilisasi Harga Berhasil! Bulog Rejang Lebong Tunjukkan Taring, 22 Ton Jagung Langsung Dibeli Sesuai Standar

🏷️ Tagar Bulog, JagungPetani, RejangLebong, StabilitasHarga, KetahananPangan, Bengkulu, PanenJagung

📑 2 Subjudul dalam Artikel Berikut adalah usulan 2 subjudul yang bisa Anda sisipkan di dalam artikel (gunakan Heading ## untuk judul artikel dan ### untuk subjudul):

Subjudul 1 (Setelah paragraf tentang standar jagung):

Subjudul 2 (Setelah paragraf tentang penyerapan beras)