Jelang Nataru: Bupati Rejang Lebong Pimpin Rapat Penting! Harga Kebutuhan Pokok Dijamin Aman?
Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.
Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Rejang Lebong, H. M. Fikri, S.E., M.AP., saat membuka High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di ruang rapat utama Setdakab pada Jumat (5/12/2025).
Pertemuan strategis tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati, Pj. Sekda, para staf ahli, Kepala OPD terkait, unsur Forkopimda, perwakilan Bank Indonesia, hingga jajaran Badan Pusat Statistik (BPS).
Baca Juga: Buntut Perangkat Desa Mundur? Lubuk Belimbing I Jadi Satu-Satunya yang Belum Cairkan DD/ADD Tahap II
Kehadiran berbagai pihak ini menandai pentingnya kolaborasi lintas instansi dalam mengendalikan inflasi daerah, terutama menjelang perayaan hari besar keagamaan dan pergantian tahun.
Peran Aktif Seluruh Pemangku Kepentingan
Baca Juga: Demi Kemajuan Ekonomi Lembak, Bupati Fikri Instruksikan Perangkat Desa Jaga Keamanan: Bukan Tugas Polisi Saja!
Dalam sambutannya, Bupati Fikri menekankan bahwa pengendalian inflasi bukan hanya tugas pemerintah semata, tetapi membutuhkan peran aktif seluruh pemangku kepentingan.
Ia mengingatkan bahwa kenaikan harga pangan menjelang akhir tahun merupakan fenomena yang harus diantisipasi melalui langkah cepat dan terukur.
“Ketersediaan stok dan keterjangkauan harga adalah kunci kenyamanan masyarakat. TPID harus mampu memastikan distribusi berjalan lancar dan potensi lonjakan harga bisa ditekan sedini mungkin,” ujar Fikri.
High Level Meeting TPID kali ini juga menghadirkan tiga narasumber utama dari Pemerintah Provinsi Bengkulu, Bank Indonesia, dan BPS.
Mereka memaparkan perkembangan inflasi, kondisi pasokan pangan, serta potensi hambatan distribusi yang perlu diwaspadai di wilayah Rejang Lebong.
Dalam diskusi tersebut, sejumlah rekomendasi mengemuka, mulai dari penguatan cadangan pangan pemerintah daerah, pengawasan distribusi barang kebutuhan pokok, sinkronisasi data harga harian, hingga langkah mitigasi terhadap komoditas yang rawan memicu inflasi seperti beras, cabai, dan ayam ras.
Pastikan Masyarakat Tenang Stabilitas Harga Jadi Prioritas Rejang Lebong
Bupati Minta Langkah Konkret di Lapangan
Bupati Fikri berharap hasil pertemuan ini dapat diterjemahkan menjadi langkah konkret di lapangan. Ia meminta OPD terkait bekerja lebih responsif, terutama menghadapi peningkatan permintaan menjelang libur panjang.
“Saya ingin memastikan masyarakat Rejang Lebong tenang menghadapi akhir tahun. Pemerintah hadir untuk memastikan harga terkendali dan pasokan aman,” tegasnya.
Pertemuan diakhiri dengan penegasan komitmen seluruh anggota TPID untuk memperkuat koordinasi serta mempercepat respons kebijakan demi menjaga stabilitas ekonomi daerah.
