Hasil Quick Count Sementara, Pasangan Bobby-Surya Unggul
Politik
.jpeg)
Hasil perhitungan suara cepat atau quick count sementara dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) 2024 tercatat pasangan nomor urut 1, Bobby Nasution dan Surya unggul mencapai lebih dari 60 persen.
Hasil quick count dari lembaga survei Indikator ini dengan jumlah data yang masuk sebanyak 45 persen. Dari hasil survei tersebut pasangan Bobby-Surya memperoleh suara sebanyak 63,49 persen. Sedangkan pasangan nomor urut 2 yaitu Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala memperoleh suara sebanyak 36,51 persen.
Hasil quick count ini masih dikeluarkan oleh lembaga survei Indikator. Sementara lembaga survei lainnya yaitu Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, pasangan Bobby-Surya unggul di angka 62,13 persen. Sedangkan pasangan Edy-Hasan mencapai angka 37,87 persen.
Baca Juga: PDIP Pecat Bobby, Tapi Tidak dengan Gibran dan Jokowi
Sementara itu, dari hasil perhitungan di TPS 15 tempat Bobby Nasution mencoblos, pasangan nomor urut 1 yaitu Bobby-Surya mencapai angka 104 suara. Sedangkan pasangan Edy-Hasan mencapai angka 93 suara. Terdapat 7 suara batal, yang artinya partisipasi politik di TPS Bobby Nasution hanya 204 suara. Sementara itu, Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS Bobby Nasution adalah 400 suara.
Di sisi lain, pasangan nomor urut 2 di TPS 44 unggul dengan perolehan suara sebanyak 146 suara. Sedangkan pasangan nomor urut 1 yaitu Bobby Nasution dan Surya hanya memperoleh 65 suara.
“Untuk penghitungan suara Pilgub Sumut sudah selesai penghitungan di awal. Selanjutnya akan menghitung suara Wali Kota Medan,” ungkap Ketua KPPS TPS 44 Karya Bakti, Medan Johor, Sari Aprida.
Baca Juga: TKN Prabowo Gibran Bakal Nobar Quick Count Pemilu di Istora Senayan
Hasil tersebut totalnya hanya ada 211 pemilih yang menggunakan hak suaranya. Padahal, di TPS ini terdapat 562 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang terdaftar. Hal ini berarti tidak sampai 50 persen DPT yang menggunakan hak suaranya di TPS ini.
Proses perhitungan cepat atau quick count di Pilkada Sumut 2024 saat ini masih berlangsung. Pasalnya, total suara yang masuk masih mencapai 55 persen.