Hati-Hati, Pria Eksibisionis di Depan Anak-Anak SD Tertangkap Kamera di Selokan Mataram DIY
Daerah

Sebuah video aksi eksibisionis dibagikan oleh warga di wilayah Selokan Mataram, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pria tersebut terlihat memamerkan alat kelamin di depan anak-anak sekolah dasar (SD).
Eksibisionis merupakan kelainan seksual di mana penderitanya suka memamerkan alat kelaminnya kepada orang lain. Penderita kondisi ini mendapatkan kepuasan seksual dari memperlihatkan alat vitalnya kepada orang yang tidak dikenal.
Pelaku Divideo oleh Pemilik Warung
Potongan video aksi eksibisionis pria di depan anak-anak. (Instagram)
Dalam video yang dibagikan oleh akun @thejogdaily terlihat seorang pria menggunakan sepeda motor berwarna hitam berhenti sebuah jalan. Pria tersebut berhenti depan anak-anak SD berseragam merah putih yang tengah duduk-duduk seperti menunggu angkutan.
Pria tersebut menggunakan baju hitam dengan pakaian luar sweater berwarna abu-abu. Bercelana hitam panjang.
Pria tersebut terlihat mengeluarkan alat kelamin sambil menengok sekitar. Kamera diambil di seberang jalan oleh pemilik warung.
"Orang kelainan, siapa tau lewat atau berhenti di daerah kalian. Ini sebelumnya di keluarkan min alatnya, tak video dulu buat bukti terus lagi nanggung jualin pembeli malah kabur. Lokasi Dusun Trini, Selokan Mataram (DIY)," tulis akun tersebut dari video kiriman netizen.
Pelaku menggunakan helm dan masker. Tidak diketahui kapan tepatnya kejadian tersebut.
Netizen Geram
Potongan video aksi eksibisionis pria di depan anak-anak. (Instagram)
Netizen geram dengan aksi eksibisionis pria tersebut apalagi di depan anak-anak. Pria tersebut harus ditangkap dan diberikan hukuman setimpal.
"Bahaya ini kalau anak-anak itu ada yang pulang sendirian," komentar @cakrawala.sabakhalillah.
"Ngeri ini di depan anak SD, pedofil," kata @stafanieangel.
"Waduh greget saya liatnya, kalau saya di situ saya pukuli," kata @leoleonard8485.
"Aku liat begitu sama aku kejar terus aku tendang tu orangnya," kata @rinna_chindiana.
"Jiwanya agak lain," kata @sriwijayaconsultants.