Heboh! Ada Karangan Bunga dan 'Kuburan' di Stasiun Bekasi

FTNews - Kereta rel listrik (KRL) merupakan salah satu mode transportasi yang tersedia di Jabodetabek. Pembangunan fasilitas kereta dan stasiun oleh pemerintah untuk mempermudah masyarakatnya bepergian.

Namun, seorang pengguna setia KRL mengungkapkan keluh kesahnya terhadap fasilitas yang ada di Stasiun Bekasi di media sosial X (sebelumnya Twitter). Pemilik akun @pernebangroket mengungkapkan kekecewaannya dengan tidak berfungsinya salah satu eskalator di stasiun ini.

Seorang netizen terlihat sedang mendoakan eskalator. Foto: X/txtdrbekasi

Baca Juga: Polisi Ungkap Pelaku Home Industry Tembakau Sintetis Beli Bahan di Luar Negeri Pakai Kripto

Ia mengunggah kekecewaannya dengan cara mengunggah foto eskalator tersebut setiap harinya sebagai bukti bahwa eskalator ini belum berfungsi. Sudah banyak bulan yang berlalu, tetapi eskalator ini tidak ada perbaikan. Tepat pada hari Rabu (31/1) kemarin, adalah hari peringatan 100 hari akun @pernebangroket mengunggah rusaknya eskalator ini.

Dalam peringatannya, terdapat orang-orang yang iseng dengan cara meletakan karangan bunga dan replika kuburan di depan eskalator tersebut. Tentu, hal ini mengundang para pengunjung stasiun menghampiri eskalator ini untuk ikut “memperingati” rusaknya eskalator dan mengabadikan momen.

Salah satu simbol protes masyarakat karena tidak adanya perbaikan eskalator. Foto: X/txtdrbekasi

Baca Juga: Menag: Jika Pahlawan Mengorbankan Jiwa dan Raga, Kita Korbankan Waktu dan Pikiran

Di karangan bunga, mereka menuliskan “Turut Berduka Cita Atas Wafatnya Eskalator Stasiun Bekasi” dengan tulisan “Warga Bekasi” di bawahnya. Selain itu, beberapa orang juga terlihat memberikan bunga di atas replika kuburan. 

“Kalo diganti ma bianglala pasar malem sebagai gantinya eskalator pihak stasiun mau gak yaa ? 3 bulan njirr didiemin itu gimana konsepnya,” cuit seorang netizen di X.

Banyak orang yang terheran-heran karena eskalator ini sudah rusak selama berbulan-bulan, namun belum adanya tindakan.

Berdasarkan kabar dari cuitan akun di X, karangan bunga dan replika kuburan sudah tidak dapat ditemukan sejak pukul 12 malam dini hari. Banyak netizen yang merasa sedih karena tidak sempat mampir dan “melayat” eskalator ini.

Menurut kalian, akan adakah 1000 harian untuk eskalator ini?