Heboh Band Metal Brajangkolo Aksi Panggung Gigit Kelinci, Berujung Somasi Komunitas Pecinta Hewan
Lifestyle

Video yang menampilkan band metal Brajangkolo dengan aksi panggung gigit kelinci viral di media sosial (Medsos).
Namun bukannya menuai respons positif, publik yang melihat aksi gigit kelinci malah mendapat kecaman dari publik terutama dari komunitas pecinta hewan.
Bahkan, band metal asal Semarang ini mendapatkan somasi dari komunitas Animal Defenders. Menurut Pendiri Komunitas Animal Defenders, Doni Herdaru, band beraliran black metal itu diduga telah melakukan animal abuse.
Baca Juga: Heboh Alat Kontrasepsi untuk Pelajar, Suara Publik Terpecah
"Band @brajangkolo.official telah menerima peringatan / teguran / somasi @animaldefendersindo akibat aksi panggung mereka yang melibatkan unsur animal abuse yang dapat dikenakan pasal 302 KUHP," ungkapnya lewat postingan di akun Instagram, Jumat (25/10/2024).
Doni melanjutkan bahwasanya ini menjadi peringatan bagi band-band sejenis untuk tidak lagi melakukan aksi panggung yang bersinggungan animal abuse.
"Ini adalah peringatan juga kepada band2 sejenis untuk menghentikan aksi panggung yang tidak perlu dan norak ini segera, atau kita akan bersinggungan secara hukum," katanya.
Baca Juga: Viral Wajah Jambret Tertangkap Kamera Saat CFD, Pelaku Diselidiki
"Skena metal Indonesia tidak boleh dikotori oleh hal-hal bodoh seperti ini lagi. Enough is enough. Shock value yang keliru, dan murahan," sambungnya.
Doni mengatakan menggali lebih dalam budaya sendiri, banyak sisi kelam dan dingin yang akan epic jika digali dengan baik.
"Ketimbang aksi panggung begini. Bersama-sama kita jaga dan bangun skena metal yang positif. Terimakasih abang-abang yang ikut memantau dan memberikan info pada kami," ujarnya.
"Beraninya gigit kelinci. Gigit ulet bulu dong kalo berani," sambungnya.
Dalam video yang diunggahnya, tampak band metal Brajangkolo ini sedang aksi panggung di suatu acara. Vokalis band yang wajah nya dirias menyeramkan ini lalu menggigit kelinci malang tersebut.