Heboh! Bantuan untuk Gaza Disusupi Obat Terlarang, Komisi I: Lebih Buruk dari Holocaust!

Nasional

Rabu, 02 Juli 2025 | 23:45 WIB
Heboh! Bantuan untuk Gaza Disusupi Obat Terlarang, Komisi I: Lebih Buruk dari Holocaust!
Truk-truk bawa bantuan untuk warga Gaza, Palestina/Foto: tangkap layar YouTube NBC News

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta menyoroti masalah serius pada bantuan makanan untuk korban perang di Gaza, Palestina. Bukan hanya soal bantuan yang sangat dibatasi sehingga Lembaga-lembaga kesulitan masuk membawa berbagai keperluan warga Gaza tapi juga adanya kabar bahwa ditemukannya obat terlarang dalam bantuan makanan untuk warga Gaza. Sungguh mengerikan.

rb-1

Menurut Sukamta, kekejaman yang terjadi di Gaza saat ini, menurut sejumlah aktivis kemanusiaan dunia, lebih buruk dari tragedi Holocaust. Apalagi, belum lama ini muncul kabar ditemukannya obat terlarang dalam bantuan makanan. Menurutnya, hal ini semakin menambah penderitaan warga Gaza.

“Mereka sudah kelaparan tapi merasa khawatir untuk memakan, karena takut ada kandungan obat terlarang. Ini cara yang sangat keji dari penjajah Israel, menyiksa psikologis warga Palestina,” jelas Politisi Fraksi PKS, dilansir laman resmi DPR RI.

Baca Juga: Israel Makin Sadis! Kamp Pengungsian Jadi Sasaran, Lebih 300 Warga Gaza Tewas dalam 48 Jam Terakhir

rb-3

Distribusi Bantuan Kemanusiaan di Gaza hanya Via GHF

Anak-anak Gaza gembira menerima bantuan makanan, beberapa waktu lalu/Foto: tangkap layar YouTubeAnak-anak Gaza gembira menerima bantuan makanan, beberapa waktu lalu/Foto: tangkap layar YouTube

Sukamta juga mengecam kebijakan distribusi bantuan kemanusiaan di Gaza yang kini hanya disalurkan melalui satu lembaga, Gaza Humanitarian Foundation (GHF). Menurut Sukamta, penunjukan GHF sebagai satu-satunya jalur distribusi justru menjadi jebakan yang membahayakan warga sipil.

Baca Juga: Israel Semakin Menggila! Mobilisasi Puluhan Ribu Tentara Cadangan untuk Perluasan Perang di Gaza

Diketahui, Organisasi tersebut dibentuk Amerika Serikat dan disetujui Israel sebagai penyalur tunggal bantuan ke Gaza.

"Ratusan jiwa melayang karena sedang mengantre bantuan makanan karena penembakan brutal penjajah Israel,” ujarnya dalam keterangan tertulis. Indonesia harus Lebih Proaktif Desak PBB

Ia mendorong pemerintah Indonesia untuk bersikap lebih proaktif, mendesak PBB dan seluruh negara di dunia agar menghentikan genosida yang terjadi di Gaza. Ia pun juga mendesak agar segera dibuka akses bantuan kemanusiaan seluas-luasnya.

“Kami berharap kunjungan Pak Prabowo ke Arab Saudi dan kemudian menghadiri pertemuan BRICS di Brasil juga membawa misi utama untuk penghentian genosida di Palestina,” ungkap Sukamta

Terkait dengan kosongnya posisi Duta Besar Indonesia untuk PBB di New York dan Jenewa, ia mendorong agar kementerian Luar Negeri segera melakukan proses pengisian jabatan yang dinilainya penting itu. “Upaya diplomasi yang proaktif sangat membutuhkan peran Dubes sebagai ujung tombaknya,” pungkasnya.***

Tag Perang Israel Vs Hamas Bantuan Gaza Disusupi Narkotika

Terkini