Israel akan Mengambil Seluruh Gaza dan Menyerahkan ke Pemerintahan Sipil bukan Hamas

Nasional

Jumat, 08 Agustus 2025 | 03:07 WIB
Israel akan Mengambil Seluruh Gaza dan Menyerahkan ke Pemerintahan Sipil bukan Hamas
PM Israel Benjamin Netanyahu/Foto: X

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, negaranya akan terus melanjutkan rencananya untuk mengambil alih seluruh Gaza, meskipun ditentang secara luas. Tetapi, katanya berjanji, Gaza bukan untuk Israel melainkan akan diserahkan pada pemerintahan sipil tanpa Hamas.

rb-1

"Kami bermaksud (mengambil alih seluruh Gaza) untuk menjamin keamanan kami, menyingkirkan Hamas di sana, memungkinkan penduduk Gaza terbebas dari Gaza, dan menyerahkannya kepada pemerintahan sipil yang bukan Hamas. dan bukan siapa pun yang menganjurkan penghancuran Israel," tegas Netanyahu dalam sebuah wawancara dengan Fox News.

Baca Juga: Israel Makin Sadis! Kamp Pengungsian Jadi Sasaran, Lebih 300 Warga Gaza Tewas dalam 48 Jam Terakhir

rb-3

Perbedaan terakhir kemungkinan berarti negara yang menyetujui Perjanjian Abraham Trump akan dipilih oleh negara Yahudi tersebut.

Israel tak Memerlukan Izin AS untuk Mewujudkan Rencananya

Presiden Trump belum secara eksplisit memberi lampu hijau kepada Israel untuk mengambil alih wilayah kantong yang dilanda perang itu, kata Netanyahu — tetapi negara itu tidak memerlukan izin AS untuk melakukannya. "Dia mengerti bahwa Israel-lah yang melakukan pertempuran — bukan tentara Amerika," katanya. "Dia hanya berkata, 'Saya tahu Israel akan melakukan apa yang harus dilakukannya,” tulis New York Post.

Baca Juga: Israel Semakin Menggila! Mobilisasi Puluhan Ribu Tentara Cadangan untuk Perluasan Perang di Gaza

Ini Respon Hamas

Hamas/Foto: tangkap layarHamas/Foto: tangkap layar

Sementara Al Jazeera dalam laporannya mengungkapkan, Hamas menolak desakan Netanyahu untuk mengambil alih 'seluruh Gaza'

Hamas mengecam pernyataan perdana menteri Israel baru-baru ini kepada FOX News, dengan mengatakan bahwa "Apa yang direncanakan oleh penjahat perang Netanyahu adalah melanjutkan pendekatan genosida dan penggusuran warga Palestina di Gaza”.

"Pernyataan Netanyahu menunjukkan pembalikan yang jelas dari arah negosiasi dan dengan jelas mengungkapkan motif sebenarnya di balik penarikannya dari putaran final, meskipun kita sudah sangat dekat dengan kesepakatan akhir," kata kelompok Palestina tersebut, merujuk pada perundingan gencatan senjata Gaza baru-baru ini.

Gaza Menentang Pendudukan dan Upaya Memaksa Perwalian Atasnya

Masyarakat Gaza yang kelaparan berebut bantuan yang di jatuhkan dari udara/Foto: tangkap layar YouTube Al Jazeera EnglishMasyarakat Gaza yang kelaparan berebut bantuan yang di jatuhkan dari udara/Foto: tangkap layar YouTube Al Jazeera English

Hamas juga mengatakan pernyataan Netanyahu "meneguhkan tanpa keraguan sedikit pun" bahwa ia berencana untuk "mengorbankan" tawanan Israel yang masih ditahan di daerah kantong tersebut demi melayani "kepentingan pribadi dan agenda ekstremisnya".

"Kami menegaskan bahwa Gaza akan tetap menentang pendudukan dan upaya untuk memaksakan perwalian atasnya. Memperluas agresi terhadap rakyat Palestina kami bukanlah hal yang mudah, dan harganya akan tinggi dan mahal bagi pendudukan dan tentara Nazi-nya," kata Hamas.

Pemukim Israel Serang Desa Palestina di Utara Ramallah

Layanan berita Palestina Wafa melaporkan bahwa puluhan pemukim Israel menyerang desa Palestina al-Mughayyir, timur laut Ramallah di Tepi Barat yang diduduki, demikian diungkap Al Jazeera..

Laporan tersebut, yang mengutip sumber-sumber lokal, mengatakan bahwa penduduk Palestina yang tidak bersenjata mencoba melawan para penyerang di pinggiran komunitas tersebut sementara tentara Israel menyerbu desa untuk melindungi para pemukim.

Tentara Israel menembakkan granat kejut dan gas air mata selama bentrokan dengan penduduk, meskipun tidak ada korban luka yang dilaporkan.

Wafa mengatakan bahwa al-Mughayyir telah menjadi sasaran serangan berulang kali oleh pemukim Israel, dengan beberapa warga Palestina terbunuh dalam beberapa bulan terakhir.***

Sumber: New York Post, Al Jazeera, sumber lain

Tag Perang Israel Vs Hamas Israel akan Ambil Alih Gaza

Terkini