Heboh di Medsos, Netizen Bagikan Kisah Kecamatan Sukolilo Pati
Banten

FTNews - Hampir satu minggu berlalu kasus pengeroyokan yang menimpa bos Rental mobil asal Jakarta berinisial BH (52) terjadi. Pengeroyokan berujung kematian ini terjadi di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo Pati, Jawa Tengah terjadi pada Kamis (6/6).
Atas peristiwa ini, netizen media sosial X banyak memberikan tanggapan. Akun @oriflake mengunggah dugaan Desa Sumbersoko sebagai kampung penadah kendaraan curian.
https://twitter.com/oriflake/status/1799613256937709732
Baca Juga: Perkuat Sektor Ekonomi dan Perdagangan, DPP Peran UMKM Indonesia Jalin Kerja Sama Dengan Kedutaan Besar Iran
Dalam utas yang sama juga memperlihatkan sekumpulan orang merusak terduga barang bukti mobil curian. Mobil tersebut berwarna putih sedang dihancurkan hingga dibakar oleh beberapa orang.
“Kecamatan Sukolilo pati tuh kawasan maling . Jd hati2 kalo mau ngrentalin kendaraan . Cek dulu KTP nya . Kalo dia orang Sukolilo Pati dah gebukin aja sampe mampus . Gak perlu babibu,†ujar @cimiw***
“Info yg beredar kampung ini emang terkenal penadah barang hasil curian dan red zone untuk para pemilik rental. Kebanyakan pemilik rental mobil 'mengikhlaskan' kalo tau mobilnya dibawa kesini,†kata @radian***
Baca Juga: Promo 17 Agustusan! Hotel Ternyaman di Pati untuk Liburan Seru
Sebuah akun menanggapi utas Kecamatan Sukolilo Pati dengan lokasi yang berbeda. Ia menyebut, Pati memang sudah dikenal sebagai kawasan penadah kendaraan bermotor.
https://twitter.com/Ndungkhwr/status/1799704809018462301
“Itu emang udah direncanakan. Kalo ada yg ambil barang langsung dibinasakan. Gak ada salah paham Krn sekampung itu profesi sama, penadah dan pencuri mobil rental. Pulang dari sana masih bernafas juga syukur,†tutur@pipit***
Dari kasus ini Polsek Sukolilo dan Satreskrim Polres Pati berkoordinasi untuk menyelidiki kasus ini. Dua warga Desa Sumbersoko juga sudah diamankan untuk dimintai keterangan.
“Kemudian dari hasil penyelidikan tersebut, petugas mengamankan dua orang warga Desa Sumbersuko, Kecamatan Sukolilo Pati terkait dengan peristiwa dugaan pengeroyokan yang mengakibatkan meninggal dunia untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,†ungkap Muji.