Heboh Kelangkaan BBM Bengkulu, Pertamina Langsung Pasok BBM dari Teluk Kabung Padang
Bengkulu

Setelah masyarakat Bengkulu menjerit dan semua pontang-panting gara-gara kelangkaan BBM, baru lah ada 'gerakan'. Apalagi setelah Wapres Gibran Rakabuming Raka yang kebetulan berkunjung ke Bengkulu, diajak Gubernur Bengkulu Helmi Hasan melihat kondisi yang sebenarnya. Gibran ikut naik kapal untuk melihat sendiri pendangkalan alur pelayaran Pelabuhan Baai, termasuk meninjau Pelabuhan Baai Bengkulu memastikan stabilitas distribusi logistik dan energi dapat segera dipulihkan.
Padahal Pemprov sejak jauh-jauh hari mengingatkan soal potensi kelangkaan BBM. Namun, sepertinya Gerakan pihak-pihak yang berkait dengan masalah itu, agak lama.
Penampakan antrean BBM beberapa hari lalu di Bengkulu/Foto: Instagram Media Center Bengkulu
Baca Juga: Normalisasi Berhasil, Aktivitas Lalu Lintas Kapal di Perairan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu Meningkat Signifikan
Barulah setelah kejadian kelangkaan BBM di Bengkulu yang menyebabkan antrean panjang di SPBU, beberapa hari lalu, ‘gercep’ terlihat.
Skema RAE Pertamina
Ilustrasi aktivitas di depo pengisian BBM Pertamina. (Dok.Pertamina)
Seperti dikutip dari keterangan tertulis yang dilansir InfoPublik, Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) mengambil langkah strategis dengan menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) ke Provinsi Bengkulu melalui skema Regular Alternative Emergency (RAE).
Langkah itu bertujuan menjaga stabilitas pasokan energi di wilayah tersebut, terutama di tengah kelangkaan BBM yang sempat memicu antrean panjang di sejumlah SPBU.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria menegaskan, bahwa pasokan BBM untuk Bengkulu dipasok langsung dari Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung di Padang.
"Ini upaya kami memastikan ketahanan energi, khususnya di Bengkulu Utara, tetap terjaga," ujar Susanto melalui keterangan resmi, Sabtu (31/5/2025)
Penyaluran Dilakukan Bertahap di Bengkulu Utara
Distribusi BBM meliputi berbagai jenis produk seperti Pertalite, Biosolar, Pertamax, dan Dexlite. Penyaluran dilakukan secara bertahap ke sejumlah SPBU di Bengkulu Utara dengan memperhatikan aspek keselamatan dan kualitas produk.
Satria menegaskan, skema RAE dipilih untuk mengoptimalkan pasokan sekaligus merespons cepat kebutuhan masyarakat.
Menurutnya, Pertamina juga melakukan pemantauan langsung ke SPBU untuk memastikan distribusi berjalan lancar.
Di lapangan, antrean BBM di Bengkulu Utara mulai menunjukkan perbaikan. Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni. menyatakan bahwa situasi sudah berangsur normal berkat pengawasan satgas distribusi. "Ada tim yang memantau mulai dari pengiriman hingga penjualan ke masyarakat," katanya.
Prabowo Minta Penyelesaian Kelangkaan BBM Dipercepat
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan sedang menjelaskan pada Wapres Gibran Rakabuming Raka soal permasalahan yang terjadi di Bengkulu/Foto: Instagram Media Center Bengkulu
Mengutip keterangan yang dirilis Pemprov di akun Instagram resminya, mediacenterbkl, disebutkan bahwa Presiden Prabowo Subianto meminta agar Pemerintah gerak cepat dalam menyelesaikan masalah rakyat.
“Kami memprioritaskan penyelesaian kelangkaan BBM yang dialami masyarakat Bengkulu,” tulis akun Instagram mediacenterbkl.
Disebutkan juga, akselerasi pengerukan alur pelayaran akan segera dilakukan untuk memastikan jalur logistik dapat kembali berjalan dengan lancar.
Pemerintah berkomitmen untuk menangani kondisi ini dengan langkah-langkah yang terukur dan serius, serta memantau langsung perkembangan penanganan ini untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai rencana dan tepat sasaran.***