Heboh Merry Christmas Diplesetkan Jadi 'Marry Capybara' di Mal Gandaria City
Sejumlah warganet mengaku kaget dengan konsep dekorasi natal di mal tersebut. Tidak sedikit pula yang menilai penggunaan istilah tersebut kurang relevan dengan makna Natal.
Perdebatan pun muncul di kolom komentar, antara mereka yang mendukung inovasi dekorasi dan yang menilai konsep itu terlalu jauh dari tradisi. Beberapa netizen bahkan menyebut ide tersebut sebagai “kejutan yang terlalu nyeleneh”.
Komentar Netizen
Ornamel Natal di Gandaria City. [instagram]Hingga kini, pihak Gandaria City belum memberikan pernyataan resmi terkait konsep “Merry Capybara” tersebut. Meski begitu, video ini telah sukses menarik perhatian publik dan menjadi perbincangan hangat di media sosial menjelang perayaan Natal.
"Malah kurang menghargai hari raya besar umat Kristiani, bukan?," kata @intankartikadewi.
"Boikot Gandaria... Akhirnya bisa mencoba boikot-boikotan!!!!" komentar @theomarcelofelix.
"Malu sekali menurut saya. Kok bisa seenaknya mengganti perayaan suatu agama hanya demi ke'estetik'an semata," kata @theomarcelofelix.
"Lebih baik mal itu tidak merayakan sama sekali, daripada diganti-ganti... Coba kalau hari raya agama lain yang diganti, apakah kalian akan marah? Coba saja..." kata @meytjah.
"Justru yang penting itu Christmas-nya, kenapa malah Christmas-nya yang kalian ganti Merry berarti happy atau joyful dan sejenisnya," tulis @carinrine.