Hindari Kecelakaan karena Rem Blong dengan Beberapa Cara Jitu
Otomotif
.jpeg)
Salah satu penyebab kecelakaan di jalan yang sering terjadi adalah rem kendaraan yang blong. Seperti yang baru-baru ini terjadi di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Kepolisian menyatakan kecelakaan beruntun tersebut dikarenakan truk trailer muatan aki yang mengalami rem blong kemudian menabrak kendaraan serta bangunan di sekitarnya. Peristiwa ini menewaskan dua orang.
Karenanya, penting untuk mengetahui solusi mengatasi rem kendaraan yang blong agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Perlu diketahui, rem blong terjadi karena sistem rem mengalami kerusakan yang mengakibatkan pengereman tidak berfungsi dengan baik. Berikut ini adalah beberapa solusi mengatasi rem blong yang harus diketahui oleh pengguna kendaraan.
Baca Juga: Kecelakaan di Perlintasan Sebidang Tak Berpalang Bandung Barat, Mobil Vs Feeder Whoosh
1. Menurunkan gigi secara bertahap
Kecelakaan sering terjadi karena pengendara melaju dengan kecepatan tinggi. Jika pengendara menyadari bahwa rem kendaraan tidak berfungsi dengan baik, segera turunkan gigi secara bertahap agar kendaraan melambat. Teknik ini dikenal dengan istilah pengereman mesin.
2. Rem tangan
Baca Juga: Fakta Lain Tewasnya Renville Antonio dalam Kecelakaan : Sopir Pikap Masih 19 Tahun dan Tak Miliki SIM
Jika menurunkan gigi tidak berhasil, bisa dengan cara lain yaitu menggunakan rem tangan. Akan tetapi, penggunaan rem tangan harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Pasalnya, rem tangan dapat menghentikan putaran ban dengan cepat. Hal ini bisa membuat ban selip dan berisiko menyebabkan mobil terbalik.
Karenanya, pastikan untuk menurunkan gigi terlebih dulu sebelum menggunakan rem tangan untuk menghentikan kendaraan.
3. Jangan matikan mesin
Saat dalam kondisi panik, pengemudi biasanya langsung mematikan mesin saat rem blong. Padahal, mematikan mesin saat sedang berjalan justru akan membuat pengendara sulit mengendalikan kendaraan.
4. Jauhkan kaki dari pedal gas
Dalam kondisi rem blong, menginjak pedal gas akan sangat membahayakan. Menjauhkan kaki dari pedal gas sangat penting untuk menghindari tekanan tidak sengaja pada pedal tersebut. Selain itu, pastikan juga tidak ada benda yang menghalangi pedal rem agar pengereman dapat dilakukan dengan maksimal.
5. Guncang pedal rem
Guncangkan bagian pedal rem karena kadang-kadang rem blong hanya sementara akibat kesalahan pada sistem. Jika rem berfungsi kembali setelah diguncang, sebaiknya pengendara tetap berhati-hati dan tidak mengemudi dalam kecepatan tinggi.
6. Benturan ke tempat kosong
Jika beberapa cara di atas sudah dilakukan namun mobil tetap tidak berhenti, maka langkah terakhir adalah menabrakkan mobil ke tempat yang kosong. Bahkan, jika memungkinkan ke area yang lunak seperti wilayah berlumpur. Jika tidak memungkinkan, tabrakan ke pasir, pagar kayu atau benda lain yang dapat mengurangi dampak benturan.
Mencegah rem blong
Pemilik kendaraan perlu memahami langkah-langkah pencegahan agar rem mobil tetap dapat bekerja dengan baik. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mencegah terjadinya rem blong pada kendaraan.
1. Lakukan perawatan rutin
Perawatan rutin pada sistem rem akan menjaga kinerjanya. Gantilah kampas rem sesuai dengan petunjuk pabrikan. Selain itu, periksa kondisi cakram rem, kampas rem serta sistem hidrolik secara berkala. Jika ada keausan atau kerusakan, segera ganti komponen yang rusak.
2. Penggunaan rem yang bijak
Pengendara sebaiknya menggunakan rem secara bijak saat mengemudi. Hindari pengereman mendadak atau berlebihan. Jagalah jarak yang aman dengan kendaraan di depan untuk memberikan waktu yang cukup bagi pengemudi untuk mengurangi kecepatan secara bertahap.
3. Hindari penggunaan rem secara terus-menerus
Dalam kondisi lalu lintas yang padat, beri waktu pada sistem rem untuk mendinginkan diri. Pengereman berulang-ulang dalam jarak dekat dapat menyebabkan panas berlebih pada sistem rem dan meningkatkan risiko rem blong.
4. Hindari beban berat
Pastikan beban berat yang dibawa oleh kendaraan tidak melebihi kapasitas beban yang ditentukan oleh pabrik. Beban yang terlalu berat dapat memberi tekanan tambahan pada sistem rem yang dapat mengurangi kinerjanya.
5. Gunakan rem tangan dengan benar
Pastikan untuk memanfaatkan rem tangan dengan benar. Saat memarkir kendaraan, pastikan rem tangan terkunci dengan sempurna sebelum melepaskan kaki dari pedal rem utama.
6. Hindari pengereman mendadak di jalan menurun
Saat mengemudi di jalan menurun yang curam, hindari pengereman mendadak. Gunakan gigi yang sesuai dan manfaatkan pengereman mesin untuk mengurangi kecepatan secara bertahap. Ini akan mengurangi beban pada sistem rem dan mengurangi kemungkinan rem blong.
7. Peka terhadap suara dan gejala yang tidak biasa
Jika pengendara mendengar suara berdecit, berderak atau merasakan gejala yang tidak biasa saat menginjak pedal rem, segera periksa kendaraan ke bengkel untuk mengetahui penyebabnya. Jangan abaikan tanda-tanda tersebut. Bisa jadi, tanda-tanda itu menunjukkan adanya masalah dalam sistem rem.
8. Merawat sistem pendingin rem
Lakukan pemeriksaan rutin pada cairan rem dan periksa apakah ada kebocoran pada sistem pendingin rem. Jika ditemukan kebocoran atau penurunan performa, segera bawa kendaraan ke bengkel.