Ibu bunuh anak di Bekasi, Adik Korban Terindikasi Trauma

Metropolitan

Jumat, 08 Maret 2024 | 00:00 WIB
Ibu bunuh anak di Bekasi, Adik Korban Terindikasi Trauma

FTNews - Kasus seorang ibu bunuh anak di Bekasi masih terus berlanjut. SNF tega bunuh A (5) dengan 20 tusukan. Kini adik korban juga mendapatkan perhatian karena disebut di lokasi kejadian.

rb-1

Dari keterangan SNF, kedua anaknya tidur bersama dalam satu kamar. Sementara, ayah korban sedang berada di Medan ketika peristiwa terjadi.

Psikolog Tika Bisono menegaskan pendampingan hak anak perlu dilakukan untuk memastikan hak-haknya dipenuhi dengan baik.

Baca Juga: Ibu Lecehkan Anak Kandung di Tangerang Jadi Tersangka

rb-3

"Anak belum bisa mengingat kejadian itu. Jadi pendampingan yang perlu diberikan itu jangan sampai anak ini terlantar," ujar Tika kepada FTNews, Jumat (8/3).

Keluarga besar anak memiliki tanggung jawab untuk mengurus anak tersebut. Ayah, saudara, kakek, ataupun nenek wajib memenuhi hak anak.

"Bila mereka ga sanggup, negara wajib mengurusnya," tegasnya.

Baca Juga: Begini Kronologi Suami yang Bunuh Istri dan Anak dengan Air Keras di Cengkareng

Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi menurunkan tiga psikolog dalam kasus ibu bunuh anak. Wakil ketua KPAD Bekasi Novrian mengatakan saat ini adik korban dalam pendampingan tim DP3 dan Komisi Perlindungan Anak Kota Bekasi. Novrian mengatakan adik korban ada indikasi mengalami trauma akibat kejadian itu.

"Seperti ada shock trauma melihat kejadian yang belum pernah dilihat sebenarnya, karena masih dua tahun jadi belum bisa cerita," katanya.

Lokasi pembunuhan anak di perumahan kawasan Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, pada Kamis (7/3). (Foto: istimewa)

Pelaku Alami Gangguan Jiwa

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, pelaku diketahui mengalami skizofrenia.

"Hasil dari pemeriksaan terhadap tersangka, kalau dari hasil psikologi, tersangka ini terindikasi skizofrenia," ujar Firdaus di Mapolres Metro Bekasi Kota, Jumat (8/3/2024).

Skizofrenia yang pelaku alami, yaitu gangguan emosi, delusi, halusinasi, pikiran terorganisir dan gangguan persepsi. Ini hasil tim psikolog dari DP3A Kota Bekasi.

Pemeriksaan pada suami pelaku inisial MAS mengaku mengetahui gelagat aneh dari istrinya dalam beberapa bulan terakhir.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap suami tersangka itu mengetahui ada keanehan lebih kurang dua bulan terakhir," tambahnya.

Padahal, lembaga kemasyarakatan, kata Tika, seharusnya dapat membantu pelaku untuk terhindar dari stres. RT, RW, karang taruna, tokoh agama, Pembinaan Kesejahteraan Keluarga, menurut Tika, masih kurang peka dengan kesehatan psikologis warganya.

Tag Nasional Pembunuhan Anak Bekasi Metropolitan Ibu Bunuh Anak

Terkini