Identifikasi Dua Jenazah Kebakaran Tambora Telah Dirampungkan RS Polri

Forumterkininews.id, Jakarta – Dua dari enam jenazah korban kebakaran di indekos Jalan Duri Selatan 1, Tambora, Jakarta Barat, yang belum dapat diidentifikasi beberapa waktu lalu, saat ini Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati telah merampungkan proses identifikasi dua jenazah korban tersebut.

“Dua jenazah korban kebakaran tersebut berhasil diidentifikasi berdasarkan kecocokan Deoxyribonucleic Acid (DNA),” kata Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Hariyanto, di Jakarta, dikutip dari Antara, Senin (22/8).

Lebih lanjut ia mengatakan dua jenazah yang teridentifikasi tersebut yaitu Asri (19) merupakan warga Desa Karang Mulya, Kelurahan Karang Mulya, Kecamatan Lubai Ulu, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel).

Sementara itu jenazah kedua atas nama Moh Fatkhul Kirom (19) yang tercatat sebagai warga RT 02/RW 02, Sidamulya, Kelurahan Sidamulya, Kecamatan Waru Reja, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (Jateng).

“Oleh DVI Comander tadi jenazah sudah diserahkan (ke pihak keluarga korban) di ruang Instalasi Forensik,” ucap Hariyanto.

Kabag Humas RS Polri Kramat Jati, AKBP Wulan mengatakan, dengan rampungnya identifikasi kedua jenazah itu, maka seluruh korban kebakaran indekos di Tambora sudah dinyatakan teridentifikasi.

“Jumlah yang sudah berhasil teridentifikasi enam korban dan dengan ini operasi DVI kebakaran Tambora dinyatakan ditutup,” ujar Wulan.

Sebelumnya, dua dari enam jenazah korban kebakaran yang terjadi di indekos Jalan Duri Selatan 1, Tambora, Jakarta Barat, pada Rabu (17/8) lalu belum dapat diidentifikasi. Hal ini dikarenakan jenazah masih dalam pemeriksaan lebih lanjut akibat belum adanya kecocokan dengan data pembanding yang ada.

“Dua jenazah tersebut tidak dapat diidentifikasi dengan data pembanding yang ada,” ujar Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Pol Hariyanto, saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (19/8).

BACA JUGA:   Polisi Tabrakkan Diri ke Motor Pejambret Diganjar Penghargaan Dari Kapolda Riau

Lebih lanjut ia mengatakan dua jenazah tersebut masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan data yang ada.

“Tim akan melakukan pemeriksaan DNA terhadap kedua jenazah korban kebakaran yang belum dapat diidentifikasi tersebut,” kata Hariyanto.

Sementara itu untuk pemeriksaan sidik jari terhadap kedua jenazah korban tidak dapat dilakukan akibat efek luka bakar yang parah.

Artikel Terkait